PROKAL.CO, TUDUNG BANUA merupakan sebuah komunitas hip hop yang ada di Kabupaten Berau, memiliki 6 divisi di antaranya bboy (B’east Born), rap (Bangsa Babiran), graffiti (Mainwall), DJ, hip-hop dance (On The Dancer), parkur dan beatbox (Berau Beatbox Clan).
Namun untuk dance sendiri terbagi dua divisi yakni bboy dan hip-hop dance. Ketua Tudung Banua Datu Achmad Lukhfi, mengaku untuk bboy sendiri terdiri dari 4 unsur dasar yang wajib dikuasai yakni top rock, foot work, freeze dan power move yang masing-masing banyak macamnya tersendiri. Sementara untuk hip-hop dance itu terdiri dari berbagai dasar wajib seperti looking, popping, bouns dan crumping.
“Saya penanggung jawab dari semua divisi, hanya saja di divisi kami punya struktur komunitas yang di ketuai oleh masing-masing divisi,” ujarnya.
Lanjut Datu, dari dua divisi dance yang ada, masing-masing memiliki kesulitan tersendiri. Pada bboy dance kesulitannya di bagian power move karena itu juga yang menjadi nilai plus dan keindahan di bboy itu sendiri. Sedangkan pada hip-hop dance untuk kesulitannya menyelaraskan antara lagu dengan gerakan harus kompak.
“Dan untuk kesulitannya paling agak ribet memang di bagian power move untuk bboy dance, kalau hip-hop dance paling tidak sudah bisa menguasai basic wajib pasti bisa dance,” bebernya.
Pemuda yang juga jago menari ini menerangkan, untuk bisa mempelajari kedua dance tersebut, komunitasnya selalu melakukan berdiskusi dan mengikuti berbagai workshop. Bahkan juga belajar dari media YouTube.
“Kami belajar dengan melakukan diskusi bersama senior yang di luar kota, yang pasti dengan penari senior yang sudah banyak pengalaman dan prestasi. Sesekali kami juga ikut workshop dengan senior itu yang kebetulan datang ke ke kota kami atau kami yang jalan-jalan ke luar kota,” ucap Datu penari bboy yang memulai kariernya pada 2014 silam.
Untuk mencari penari yang mempunyai ketertarikan yang sama tidak begitu sulit baginya. Pasalnya, dirinya bisa memanfaatkan media sosial yang saat ini terbilang canggih.
“Untuk mencari anggota atau generasi atau di bidang yang sama kami membuat promo atau iklan lewat media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan sebagainya. Kami juga selalu share video kami di YouTube,”katanya.
Saat ini, anggota yang bergabung sudah lebih dari 50 penari, untuk bboy dance rata-rata laki-laki sebanyak 30 penari dan untuk dance hip-hop yang rata-rata perempuan sekitar 10 penari.
“Untuk keseluruhan anggota 50 lebih sudah, tapi saat ini kami tetap masih membuka bagi yang ingin bergabung. Pun caranya mudah sekali yang penting mereka siap dan mau belajar pasti kami ajarkan,” tuturnya. (*/mar/app)