PROKAL.CO, TALISAYAN - Pemerintah Kampung Dumaring, terus mendorong masyarakat di untuk memaksimalkan potensi perekonomian. Khususnya sektor perkebunan maupun pertanian. Pemerintah kampung pun berupaya membangun akses jalan usaha tani tahun ini.
Kepala Kampung Dumaring, Salehuddin mengatakan, tahun ini pihaknya kembali menggelontorkan dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk membangun jalan usaha tani sepanjang 6,5 kilometer.
Jalan tersebut dibagi dalam enam titik. Empat di antaranya bahkan sudah rampung. “Tinggal dua titik lagi kami kerjakan,” katanya kepada Berau Post, belum lama ini.
Dijelaskan Udin –sapaan akrabnya-, elum tuntasnya dua titik jalan usaha tani disebabkan, alat berat milik DPUPR Berau UPTD pesisir digunakan secara bergantian di sejumlah perkampungan. Selain itu, lambatya pengerjaan juga karena intensitas hujan yang tinggi mengguyur Kampung Dumaring dan sekitarnya. “Tapi kami upayakan kedua titik itu segera selesai secepatnya,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan berdasarkan skala prioritas atas permintaan masyarakat. Realisasi ini juga dilakukan, sebagai upaya memaksimalan potensi pertanian dan perkebunan milik warga Kampung Dumaring
“Kampung Dumaring, menjadi daerah terluas dan terbesar di Talisayan. Banyak lahan yang masih menganggur dan belum digarap. Kendalanya, akses jalan yang belum sepenuhnya memadai,” terangnya.
Apalagi kata dia, hampir 90 persen masyarakat berprofesi sebagai petani. Sehingga perlu didukung dengan memberikan fasiltias sarana dan prasarana untuk mempermudah aktivitas.
"Ini bentuk dukungan kita. Dengan harapan mereka terus bersemangat dalam mengembangkan pertaniannya,” harap Udin. (jun/rio)