PROKAL.CO, BATU PUTIH – Pastikan seluruh hewan yang hendak dikurbankan dalam keadaan sehat, Tenaga Teknis Pertanian Kecamatan Batu Putih, Sumedi, bakal lakukan pemeriksaan.
Walau demikian diakuinya, jika pola yang diterapkan masyarakat sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni menyerahkan bantuan beberapa hari sebelum pemotongan. Hal itu membuat dirinya tidak bisa melakukan pemeriksaan terhadap seluruh hewan.
“Kadang besok mau lebaran, warga baru ada yang menyumbang,” ujarnya diwawancara Berau Post kemarin (10/8).
Namun, umumnya diutarakan Sumedi, hewan yang diambil untuk dikurbankan di Kecamatan Batu Putih merupakan hewan ternak warga setempat yang memang sudah rutin dia periksa. Karena itu warga diharapkannya tidak perlu khawatir saat mendapatkan pembagian hewan kurban.
Walau demikian diakuinya, memang ada beberapa penyakit yang sering menyerang ternak warga di Kecamatan Batu Putih, seperti demam dan cacingan. Penyakit itu dikatakannya tidak termasuk penyakit yang membahayakan dan masih bisa ditanggulangi.
“Kita rutin kontrol hewan ternak di sini (Kecamatan Batu Putih, red). Apalagi kita juga rutin mengontrol, dan pemberian vaksin khusus sapi. Ada penyakit berbahaya terhadap hewan ternak seperti anthrax, tapi sejauh ini tidak pernah kami temukan di sini,” jelasnya. (*/sht/sam)