PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, berbagai kegiatan digelar di seluruh penjuru negeri, termasuk menggelar upacara bendera. Begitu juga kegiatan yang digelar Pemkab Berau.
Panitia Hari Kemerdekaan RI tahun ini terus memantapkan persiapan dan mengimbau instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk memeriahkan hari kemerdekaan ini dengan memasang umbul-umbul dan mengibarkan bendera merah putih, serta menggelar berbagai kegiatan hiburan masyarakat.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengimbau pemerintah kecamatan hingga tingkat RT untuk menyemarakkan HUT RI dengan memasang umbul-umbul serta menggelar gotong royong membersihkan lingkungan masing-masing dalam menyambut hari kemerdekaan ini.
“Kita harapkan seluruh pihak dapat menyemarakkan peringatan Kmerdekaan Republik Indonesia ini sebagai Kerja Kita Prestasi Bangsa”. Dengan mengadakan kegiatan positif mulai 1 hingga 31 Agustus,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengharap seluruh jajaran pemerintah daerah dapat berpartisipasi dalam bulan kemerdekaan ini.
Sementara untuk persiapan peringatan, menurutnya sudah berjalan sesuai agenda. Saat ini pasukan pengibar bendera (paskibra) telah mengikuti rangkaian pelatihan bersama jajaran TNI dan Polri. Begitu juga dengan persiapan lain yang akan terus dimantapkan menjelang pelaksanaan.
Rangkaian peringatan HUT RI yang akan digelar panitia yakni pengukuhan anggota Paskibra, Malam Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan, dilanjutkan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus yang diakhiri dengan malam ramah tamah.
“Seluruh agenda telah disusun, kita harap berjalan dengan lancar dan peringatan tahun ini dapat meriah,” katanya.
Dalam pelaksanaan HUT RI ini juga akan digelar dua kegiatan, pengibaran bendera di Tanjung Redeb dan Maratua. Untuk di Maratua akan dihadiri Menteri Perdagangan yang sekaligus menjadi inspektur upacara. Tak hanya itu, rencana pengibaran bendera di bawah laut juga akan dilaksanakan.
“Seperti tahun lalu, kita akan mengibarkan bendera di bawah laut Maratua sebagai daerah perbatasan dengan ukuran 17x17 meter. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan dalam penguatan wilayah perbatasan,” ujarnya.(hms5/asa)