PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Guna mendukung aktivitas jual-beli serta menggerakkan roda perekonomian di kampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau secara bertahap bakal membangun pasar tradisional di sejumlah perkampungan.
Program ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam menghidupkan pasar tradisional di wilayah pinggiran. Tahun ini, ada tiga pasar yang akan dibangun yaitu di Merancang Ilir, Pegat Bukur, dan di Kampung Labanan.
Pembangunan tersebut mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai total Rp 3,6 miliar. Masing-masing pasar mendapat alokasi Rp 1,2 miliar.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Wiyati menyampaikan proses lelang sudah selesai, tinggal menunggu pembangunan saja. “Tahun lalu kita dapat DAK juga untuk pembangunan pasar di Talisayan,” jelasnya.
Wiyati menjelaskan sebelum pembangunan dilakukan, pemkab telah melakukan peninjauan terlebih dahulu, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti lahan dan embrio pasar.
“Jadi kita memilih lokasi yang telah memiliki pasar terlebih dahulu, kemudian dibenahi melalui program ini,” ujarnya.
Setelah pembangunan selesai, dilakukan pembahasan terkait pengelolaannya. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan ini kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau pemerintah kampung. “Kalau di Segah itu dikelola oleh kampung, tentu ini akan membantu dalam menambah kas pemerintah kampung,” jelasnya.
Wiyati menegaskan pembangunan pasar ini membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi pasar menjadi sarana bagi masyarakat kampung yang sebagian petani dalam memasarkan hasil pertaniannya.
Pasar tradisional yang akan dibangun ini bakal terus berlanjut dengan target seluruh kampung memiliki pasar yang representatif. Namun, pemerintah saat ini masih menyasar kampung yang telah memiliki aktivitas jual beli.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan agar pembangunan Pasar di Maratua sebagai daerah perbatasan dapat dilakukan. Telah dilakukan komunikasi terkait pembangunan tersebut dan pemerintah pusat juga telah mengirimkan perwakilan untuk meninjau lokasi. (hms5/asa)