Proyek Kelanjutan Sisi Darat Pelabuhan Benuo Taka Ngga Jelas..!!

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 12:49 WIB
INFRASTRUKTUR: Proyek pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka dihentikan pada 2017 dan sampai saat ini belum jelas untuk kelanjutan pembangunannya.
INFRASTRUKTUR: Proyek pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka dihentikan pada 2017 dan sampai saat ini belum jelas untuk kelanjutan pembangunannya.

PENAJAM - Proyek pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka jalan ditempat. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghentikan lanjutan pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung (KIB), Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, sejak 2017 lalu. Pada saat penghentian, progres pengerjaan sisi darat pelabuhan sekira 60 persen. 

Memasuki tahun 2020, belum ada tanda-tanda untuk melanjutkan pembangunan sisi darat pelabuhan milik pemerintah daerah. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU Ahmad mengatakan, anggaran untuk lanjutan pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka tidak dialokasikan di APBD 2020. Karena, memang Dishub tidak mengajukan program untuk lanjutan pembangunan sisi darat pelabuhan.

“Saya ini baru enam bulan menjabat (kepala Dishub). Belum terlalu paham seluk beluknya. Tapi, sepertinya sisi darat Pelabuhan Benuo Taka belum dilanjutkan. Karena, anggarannya tidak ada,” kata Ahmad pada media ini.

Pihaknya pun belum bisa memastikan pembangunan sisi darat pelabuhan akan dilanjutkan. “Belum dilanjutkan karena tidak ada anggarannya. Kalau tahun depan ada anggaran, kita sebagai pengguna anggaran akan kita kerjakan,” terangnya.

Diketahui, Pelabuhan Benuo Taka memiliki dergama sepanjang 100 meter dan mampu menampung dua unit kapal. Meskipun sarana dan prasarannya belum lengkap, pelabuhan ini telah dioperasikan sejak 2017, untuk melayani bongkar muat batu bara dan crude palm oil atau CPO. 

Pembangunan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka masuk dalam proyek multiyears dengan estimasi anggaran sebesar Rp 290 miliar. Pada saat itu, target pembangunanya 2014-2018. Namun, pembangunannya dihentikan di tengah jalan lantaran daerah ini mengalami difisit anggaran. (kad/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X