TANJUNG REDEB – Kompetisi Robotik yang diadakan Primagama bekerjasama dengan Mechatron Robotic School Depok, yang digelar di Gedung Graha Pemuda Tanjung Redeb, Senin (9/11) lalu, berhasil membuat siswa-siswi Sekolah Islam Terpadu di bawah Yayasan Ash-Shohwah memborong juara dalam ajang kompetisi robot tersebut.
Bagaimana tidak, pada kategori SMA dan umum, SMAIT Ash Shohwah berhasil menempatkan dua siswanya meraih Juara 1 dan 2 atas nama Fauzan Izzatuddien dan Muhammad Juhairi.
Sementara SMPIT Ash Shohwah juga menyapu bersih juara di empat tingkatan berturut-turut yakni, Juara 1,2,3, dan Juara Harapan 1, atas nama M Ghozy Fakhrudin, Nurul Latifah, Zahid Najmu, dan Widjan Dafa Hakim.
Pada level SMA dan umum, SMAIT Ash Shohwah yang baru berdiri pada tahun ajaran 2015-2016, juga mampu menempatkan 2 orang siswanya menjadi juara kompetisi robot. Jiika dibandingkan dengan kompetitornya, siswa Kelas X ini dapat unggul hingga 500 poin. Fauzan maupun Juhairi mengaku tak pernah menyangka bisa mempersembahkan yang terbaik untuk sekolahnya tersebut.
“Awalnya kami memang cukup kesulitan, karena ilmu ini cukup asing bagi kami sebagai pemula, terutama pemograman komputernya. Apalagi harus terus melakukan tes bahasa pemograman agar robotnya bisa jalan. Tapi, meski demikian, kami tetap mengusahakan yang terbaik,” tutur Fauzan.
Meskipun cukup kesulitan, Fauzan, Juhairi maupun Ifan tidak mudah menyerah, bahkan ketiganya mengaku semakin tertantang untuk menaklukkan pemograman robotik yang tidak mereka pahami itu. Sayangnya, hanya Fauzan dan Juhairi yang kemudian menjadi juara. Sementara Ifan harus ikhlas di urutan ke-8 dari kompetisi robot tersebut.
Kepala SMAIT dan SMPIT Ash Shohwah Dr. H. Asmuliadi Lubis,Lc,MA mengaku bersyukur atas prestasi yang telah diperoleh peserta didiknya dalam kompetisi tersebut.
Asmuliadi mengatakan kompetisi robotic yang diadakan primagama sejalan dengan misi Yayasan Ash Shohwah di bidang pendidikan yakni, menciptakan generasi yang tidak hanya taat ibadah, cerdas akal, tapi juga terampil teknologi.
“Alhamdulillah, walaupun kita baru beberapa bulan berdiri, tapi bisa ikutserta dan bisa mendapat Juara 1 dan 2. Begitu juga dengan SMPIT dan SDIT,” ungkap Asmuliadi.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Primagama “SMART” Cabang Berau yang sudah membuat event bergengsi dan belum pernah diadakan di Berau sebelumnya ini.
“Ini pengetahuan baru bagi siswa kami dan layak diapresiasi. Itu sebabnya kami mendorong siswa yang memang memiliki bakat di bidang eksperimen untuk turutserta berpartisipasi,” paparnya.
Menurut Asmuliadi, robotik ini sebelumnya sempat digagas sebagai salah satu ekskul (ekstra kurikuler) yang diharapkan bisa dikembangkan di Ash Shohwah, terutama di tingkat SMP dan SMA. Namun karena keterbatasan SDM yang ada, rencana tersebut terpaksa ditunda.
“Semoga kompetisi robotic yang diadakan bisa menjadi jalan pembuka bagi sekolah kami untuk bekerjasama mengembangkan keterampilan robotic. Karena berkaitan dengan bakat siswa dan sejalan dengan moto sekolah yakni, Terampil, Mandiri, dan Rabbani,” harapnya.
(*/sin/adv/asa)