TANJUNG REDEB - Pesona keindahan pariwisata di Berau tidak ada habisnya. Setelah Kepulauan Derawan yang telah dikenal mendunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga terus berupaya mengembangkan sejumlah potensi wisata lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan, salah satunya objek Pantai Teluk Sumbang yang berada di Kecamatan Bidukbiduk.
Kawasan wisata tersebut akan dikembangkan, yang merupakan salah satu spot unggulan yang berada di wilayah pesisir Berau.
“Pantai Teluk Sumbang ini indah, karena air lautnya yang jernih bisa membuat wisatawan melihat langsung apa saja yang berada di bawah air,” ujar Sekretaris Disbudpar Berau Janje Keka, kepada Berau Post, Rabu (11/11).
Menurutnya, perkebunan pohon kelapa milik penduduk yang tumbuh di bibir pantai juga menambah keindahan Pantai Teluk Sumbang. Sehingga potensi wisata ini dinilainya harus dikembangkan lagi.
“Jadi tidak hanya Labuan Cermin yang ada di Bidukbiduk. Pantai Teluk Sumbang ini juga objek wisata yang sama indahnya seperti pantai di Bali. Jadi jika berkunjung ke Bidukbiduk harus menyempatkan waktu mampir untuk menikmati indahnya pantai ini,” jelasnya.
Pantai berpasir putih tersebut hanya memakan waktu lebih kurang 1 jam menggunakan sepeda motor untuk menjangkaunya. Jalan yang mulus, memudahkan akses menuju ke pantai tersebut dari Kampung Bidukbiduk.
Janje Keka mengatakan, wisatawan akan dimanjakan dengan suara deburan ombak serta sejuknya angin laut pada siang hari. Terlebih bagi wisatawan yang hobi fotografi, objek ini menyajikan keindahan alam yang tiada duanya. Selain itu, luasnya hamparan pasir putih membuat aktivitas berolahraga seperti voli pantai menjadi lebih menyenangkan.
“Tentunya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Teluk Sumbang akan dimanjakan. Saat air surut, pengunjung juga bisa berjalan kaki ke tengah laut,” tuturnya.
Keindahan Pantai Teluk Sumbang yang berlatar perbukitan ini diharapkan menjadi salah satu objek wisata andalan di daerah ini. Pasalnya, pariwisata saat ini, menjadi salah satu penyumbang devisa negara terbesar.
(*/sin/adv/asa)