TANJUNG REDEB – Keceriaan anak-anak Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Ash Shohwah, tergambar dari wajah mereka saat mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar di Masjid Al A’la, Jalan Kemakmuran, sejak pukul 09.00 Wita, Sabtu (17/9).
Kepala TKIT Ash Shohwah, Assyifa Halimah, menjelaskan pelaksanaan manasik haji cilik merupakan salah metode pengenalan kegiatan muslim saat perayaan Iduladha. “Kami juga mengajarkan anak-anak berinfak kurban sebagai latihan, serta motivasi agar nanti mereka saat dewasa bisa melakukan kurban,” ungkapnya kepada Berau Post usai kegiatan.
Assyifa mengatakan, diajarkan pembelajaran sejak usia dini, sangat baik untuk perkembangan anak kelak. “Kami ingin memberi tahu kepada anak sejak usia dini, karena dengan memberi tahu di usia dini, apa yang disampaikan jauh lebih diserap anak,” katanya.
Jumlah peserta yang semuanya anak didik di TKIT Ash Shohwah, sebanyak 220 anak didik serta 21 pendamping.
“Bukan hanya anak yang mengikuti kegiatan ini, tetapi orangtua mereka yang mendampingi juga sangat bersemangat mempersiapkan segala keperluan anaknya untuk manasik haji ini,” terangnya.
Manasik haji jelasnya, mengajarkan anak layaknya orang muslim yang tengah menunaikan ibadah haji. “Kami ajarkan juga untuk membawa oleh-oleh khas Makkah pada saat manasik haji, seperti berbelanja air zam-zam dan kurma,” pungkasnya. (*/art/sos/udi)