MANAGED BY:
SELASA
28 NOVEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

KOMBIS

Rabu, 21 September 2016 10:23
Pamerkan Tas Anjat Khas Suku Dayak
KERAJINAN TANGAN: Tas anjat yang dipamerkan pada stan Kecamatan Segah pada Berau Expo 2016.

TANJUNG REDEB - Selain menyuguhkan berbagai makanan dengan olahan singkong, dalam gelaran Berau Expo 2016, Kecamatan Segah juga memamerkan beberapa jenis tas anyam atau lebih dikenal dengan tas anjat khas suku dayak.
Kampanye mengenai penggunaan tas pakai ulang sebagai pengganti kantung plastik yang banyak dilakukan beberapa tahun belakangan ini, tampaknya kurang mengena bagi sebagian masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Segah.
Pasalnya, Dikatakan staf Kecamatan Segah, Rifka Ungau, hingga saat ini sejumlah suku adat masih memproduksi tas anjat dari bahan alam dengan berbagai teknik. Tas tradisional ini awet dan sangat kuat untuk membawa barang yang berat.
"Di beberapa kampung, tas jenis ini digunakan untuk menggendong anaknya. Misal, jenis tas Anjat khas Dayak," ungkapnya.
Dijelaskannya, tas jenis ini terbuat dari rotan yang di anyam dan dibentuk hingga membulat. Pewarna yang digunakan pun menggunakan pewarna alami. Proses pembuatan anjat cukup rumit, rotan harus dibelah dan dihaluskan kemudian anyam. Proses pengayaman anjat dilakukan dengan berputar dari kiri ke kanan.
"Warna hitam dari tas ini adalah hasil perebusan rotan selama dua jam, sengaja tidak menggunakan pewarna buatan agar tidak luntur," ujarnya.
Tidak hanya tas anjat, ada berbagai tas anyaman dengan model masa kini. Harga tas dijual mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Bagi kaum laki-laki, tas anjat digunakan sebagai wadah untuk perbekalan saat berburu ke hutan. Sedangkan kaum perempuan menggunakan anjat untuk menyimpan baju atau makanan saat pergi berkebun.
"Selain tas, di sini kami juga memamerkan berbagai macam pernak-pernik khas suku dayak. Seperti gelang, kalung, dan baju khas suku dayak, ada juga madu asli yang diambil dari hutan," terangnya. (*/sin/sos/app)


BACA JUGA

Selasa, 28 November 2023 10:11

91 Anak Yatim Dapat Santunan

SAMBALIUNG – Suasana riuh puluhan anak yatim piatu berkumpul di…

Senin, 27 November 2023 20:00

Perusahaan Tak Taat, Sanksi Menanti

TANJUNG REDEB – BPJS Ketenagakerjaan Berau gelar pertemuan dengan Pemerintah…

Jumat, 24 November 2023 20:57

PLN Journalist Award Kembali Hadir! Kulik Transisi Energi dari Sudut Pandang Jurnalis

HAI para jurnalis di seluruh Indonesia! PLN kembali mengadakan ajang…

Selasa, 21 November 2023 13:53

Upaya Menghijaukan Bumi

TANJUNG REDEB - Dinas Pertanahan Berau terus maksimalkan pengelolaan pendanaan…

Selasa, 21 November 2023 13:24

Fokus 3 Program Prioritas

TANJUNG REDEB - Dinas Pertanahan Berau memaksimalkan pendanaan berasal dari…

Senin, 20 November 2023 11:54

BUMA Lanjutkan Program Wifepreneur. Kenali Planogram, Laris Manis Dagangan.

TANJUNG REDEB - Program Wifepreneur yang diinisiasi PT Bukit Makmur…

Senin, 20 November 2023 10:08

PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant

JAKARTA - PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen…

Minggu, 19 November 2023 11:29

Presiden Syaratkan di IKN 100 Persen Pakai Kendaraan Listrik

JAKARTA - PT PLN (Persero) berkomitmen membangun kelistrikan berbasis energi…

Jumat, 17 November 2023 19:25

Upaya Mengurangi Emisi Karbon

TANJUNG REDEB - Kepala Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah…

Jumat, 17 November 2023 19:07

Konsisten Jalankan Program FCPF-CF

TANJUNG REDEB - Pelaksanaan program dari Forest Carbon Partnership Facility…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers