MANAGED BY:
JUMAT
29 SEPTEMBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

EKONOMI

Kamis, 02 Februari 2017 00:49
Manfaatkan Kotoran Ternak Jadi Kompos

Sinergikan Sektor Peternakan dan Pertanian

BANTU PETANI: Pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk kompos untuk petani, khususnya lada, di Kampung Manunggal Jaya, Biatan, diyakini mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

BIATAN – Pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kampung Manunggal Jaya, tidak hanya menjadi program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di daerahnya. Tetapi, juga menjadi program prioritas Kelompok Ternak Berkah Mandiri (KTBM) Kampung Manunggal Jaya.

Dikatakan Ketua KTBM Kampung Manunggal Jaya Ahmad Salehuddin, tidak hanya sektor peternakan, khususnya ternak kambing, yang dikembangkan. Pihaknya juga membantu petani mengembangkan pertanian dan perkebunan terintegrasi untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas hasil panen.

“Jadi, kami tidak hanya fokus dalam pengembangan ternak saja. Tetapi, membantu petani merupakan program jangka panjang yang akan kami susun,” sebut Saleh kepada Berau Post, Rabu (1/2).

Program yang Ia maksud adalah memanfaatkan limbah kotoran ternak kambing untuk dijadikan pupuk kandang atau kompos. Pupuk ini diyakininya dapat membantu mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan lada yang saat ini sedang dikembangkan sejumlah petani di Kampung Manunggal Jaya.

Para petani, ujar Saleh, juga akan diuntungkan. Sebab, petani tidak lagi harus membeli pupuk. Dampaknya, ekonomi masyarakat akan semakin membaik.

“Inilah salah satu program kami ke depan. Membantu petani menyediakan pupuk alami. Sehingga, antara peternakan dan pertanian bisa bersinergi dan saling menguntungkan,” terangnya.

Karena bahan pupuk kompos tergolong alami, diharapkan bisa mengurangi pemakaian pupuk kimia. Selain lebih baik dalam meningkatkan kesuburan tanah, pupuk kompos juga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen petani.

Dampak lainnya, mengurangi jumlah limbah kotoran ternak kambing. Terlebih, jumlah kambing ternak miliknya dan peternak lain di Kampung Manunggal Jaya mencapai ratusan ekor.

“Saya berharap ke depan, apa yang sedang kami rencanakan ini bisa terwujud sesuai dengan harapan kami. Agar peternak bisa untung, petani juga ikut untung,” pungkasnya. (*/jun/rus)


BACA JUGA

Rabu, 27 September 2023 21:10

Dorong Digitalisasi Pembayaran

TANJUNG REDEB – Optimalisasi pendapatan daerah melalui penarikan retribusi terus…

Rabu, 20 September 2023 18:36

PT Hutan Sanggam Diminta Berbenah

TANJUNG REDEB - DPRD Berau menggelar rapat dengar pendapat (RDP)…

Rabu, 20 September 2023 18:24

Sarankan Disperindagkop Aktif Koordinasi

TANJUNG REDEB – Mandeknya rencana pembangunan sentra tahu dan tempe…

Selasa, 12 September 2023 13:38

Pastikan Kondisi Beras Aman

TELUK BAYUR – Dinas Pangan Kabupaten Berau melakukan pengecekan stok…

Rabu, 06 September 2023 19:48

Pertambangan Masih Penyumbang Tertinggi Investasi di Berau

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu…

Selasa, 15 Agustus 2023 00:35

Pastikan Tak Ada Kelangkaan

TANJUNG REDEB – Pemerintah mencoba mengatasi kelangkaan gas elpiji 3…

Rabu, 09 Agustus 2023 15:46

Harga Batu Bara Terjun Bebas

TANJUNG REDEB - Dunia pertambangan batu bara memasuki masa terpuruk.…

Rabu, 09 Agustus 2023 14:59

Siapkan 500 Ton Beras, Antisipasi Dampak El Nino

TANJUNG REDEB – Stok beras di gudang Bulog Berau dipastikan…

Senin, 07 Agustus 2023 15:08

Cuaca Terik, Produksi Ikan Kering Meningkat

PULAU DERAWAN - Saat ini Kabupaten Berau tengah dilanda fenomena…

Jumat, 21 Juli 2023 21:26

Ini Sejarah dan Perkembangan Cryptocurrency yang Harus Kamu Tahu..

  Perkembangan teknologi telah merubah sektor bisnis dan keuangan. Begitu…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers