2019 Baru Sepekan, Sudah Ada 4 Kasus

- Selasa, 8 Januari 2019 | 12:37 WIB

BATU PUTIH – Masih di awal tahun, penularan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kecamatan Batu Putih, sudah mengkhawatirkan. Pasalnya, di pekan pertama tahun 2019 ini, sudah ada 4 kasus DBD yang ditangani UPTD Puskesmas Batu Putih.

Kepala UPTD Puskesmas Batu Putih Wiwik Muninggar menyampaikan, keempat kasus DBD tersebut terjadi di Kampung Tembudan. Kondisi tersebut, tentu harus menjadi perhatian seluruh pihak, khususnya masyarakat setempat.

"Ada 4 kasus dan semuanya telah ditangani,” katanya kepada Berau Post kemarin (7/1).

Keempat pasien yang ditangani, kondisinya sudah membaik. Pihaknya juga tidak memberikan rujukan untuk mendapat penanganan lebih lanjut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. “Semua sudah (pasien) diizinkan pulang,” terangnya.

Faktor cuaca disebutnya sebagai salah satu pemicu pengembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus DBD.

"Ada nyamuk, ada penyakit, dan faktor lingkungan yang saling berhubungan. Seperti adanya tempat nyamuk berkembang biak, kemudian ada virus penyakitnya dan ada nyamuk sebagai penyebarnya," terangnya.

Untuk mencegah penyakit menular yang bisa menyebabkan kematian, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan. Salah satunya dengan melakukan fogging atau pengasapan di sejumlah titik rawan DBD.

"Akan dilakukan fogging massal di Kampung Tembudan. Jadi, pihak kami siapkan alat dan obat, sementara pihak kampung yang mempersiapkan tenaganya," jelasnya.

Selain itu, petugas puskesmas juga terus mengimbau masyarakat agar kembali menggalakkan gerakan 3M. Menutup, menguras, dan mengubur, untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing.

"Kalau lingkungan bersih, tidak ada nyamuk, penularan bisa dicegah," tandasnya. (*/sht/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X