Stok Melimpah, Bawang Merah Tetap Mahal

- Kamis, 10 Januari 2019 | 13:07 WIB

TELUK BAYUR – Memasuki awal tahun 2019, pergerakan harga komoditas kebutuhan pokok di Berau dinilai belum stabil. Seperti pantauan di Pasar Sanggam Adji Dilayas, harga bawang merah masih menembus Rp 45 ribu per kilogram.

Disampaikan Sudirman, salah seorang pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas, sudah 4 hari harga bawang merah mengalami kenaikan. Jika harga sebelumnya hanya Rp 30-35 ribu per kilogram, kini mencapai harga Rp 38 hingga Rp 45 ribu. Sedangkan untuk bawang putih masih di kisaran Rp 20 ribu per kilogram.

“Bawang merah mengalami kenaikan, padahal stok sedang melimpah,” ujarnya pada Rabu (9/1).

Sudirman mengaku, bawang merah yang dijual pedagang mayoritas berasal dari Sulawesi Selatan. Itulah, ujar dia, yang membuat harga bawang merah di Berau masih mahal, karena kualitasnya yang cukup tinggi.

“Kalau bawang dari Surabaya memang lebih murah, namun kualitas kami tidak menjamin. Kalau harga bawang merah dari Surabaya kisaran Rp 25 ribu perkilogramnya,” ungkapnya.

Kondisi harga bawang yang masih tinggi juga diutarakan Joko, pedagang lainnya. “Untuk Stok memang masih aman. Kami hanya mengikuti kenaikan harga di pasaran saja,” katanya.

Namun meskipun mengalami kenaikan harga, pembeli tidak mengalami penurunan.

“Pembeli banyak aja, sehari bisa habis sampai 20 kilogram. Karena pembeli di Berau ini, yang penting stok ada, tidak masalah,” tutupnya. (*/yat/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X