Gelombang Tinggi Ciutkan Nyali

- Kamis, 10 Januari 2019 | 13:09 WIB

BATU PUTIH - Musim angin utara, banyak nelayan di Kecamatan Batu Putih yang memilih libur melaut. Pasalnya, angin utara yang menyebabkan gelombang tinggi, membuat nelayan yang menggunakan perahu kecil tak berani mengambil risiko.

Diungkapkan Sahar, salah satu nelayan di Batu Putih, akibat cuaca buruk banyak nelayan yang kesulitan menangkap ikan lantaran tingginya gelombang.

"Selama masih angin utara, cari ikan dekat-dekat saja. Kalau jauh khawatir dengan gelombang dan cuaca. Apalagi kita hanya pemancing kecil," katanya, Rabu (9/1).

Ia mengatakan, cuaca buruk sudah terjadi sejak beberapa pekan. Kondisi tersebut, berdampak pada hasil tangkapan yang tidak maksimal.

"Kalau tangkapan kurang, pemasukan yang kita dapatkan juga pasti berkurang," ujarnya.

Sementara itu, Sudir, nelayan asal Bidukbiduk juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, gelombang tinggi membuat banyak nelayan mengalami kesulitan. Bahkan, sampai saat tidak melaut lantaran tidak memiliki kapal yang cukup besar, yang bisa bertahan di tengah tingginya gelombang.

"Kalau saya sejak seminggu tidak melaut, karena gelombang. Kalaupun jalan, hanya dekat-dekat saja," bebernya.

Ia mengatakan, akhir-akhir ini hasil tangkapan ikan berkurang. Bahkan para pedagang ikan yang biasa menjual, baik itu yang berdagang keliling, maupun penampung ikan tidak seramai biasanya.

"Kurang. Mungkin karena banyak nelayan yang tidak melaut atau ada kendala lain," jelasnya.

Camat Bidukbiduk Syafri membenarkannya. Beberapa nelayan di wilayah administrasinya terkendala karena cuaca buruk. Hanya nelayan yang memiliki armada besar yang berani melaut. (*/sht/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X