TANJUNG REDEB - Pemkab Berau kembali mendapat kucuran anggaran dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk pembangunan dua pasar.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Wiyati mengatakan, pembangunan dua pasar tersebut bakal dilakukan di Kampung Batu Putih dan Biatan. Dengan masing-masing pasar mendapat anggaran sebesar Rp 1,2 milliar, sehingga totalnya Rp 2,4 milliar untuk dua pasar.
"Alhamdulillah tahun ini kita kembali dapat bantuan dari DAK untuk pembangunan dua pasar," katanya kepada Berau Post, beberapa waktu lalu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Berau kerap mendapat bantuan DAK dari Kemendag untuk pembambangunan pasar. Seperti tahun lalu di mana Disperindagkop membangun tiga pasar di tiga kampung, yaitu Kampung Labanan Jaya, Pegat Bukur dan Merancang Ilir. Di mana pada Desember lalu ke tiga pasar tersebut telah selesai dibangun.
Dijelaskannya, setiap pembangungan pasar yang dilakukan pihaknya telah mengikuti mekanisme maupun prosedur yang diberikan Kemendag. "Karena pembangunan pasarnya itu sudah diatur baik besaran atau spesifikasinya. Jadi tidak asal bangun saja," ucapnya.
Untuk mendapatan kucuran DAK ini, mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip ini menyebut pihaknya harus terlebih dahulu melakukan pengusulan dan lokasi yang diusulkan lahannya harus clean and clear.
Ditanya perihal Pembangunan Pasar Senja di Trans Sambaliung? Dirinya mengatakan pihaknya terus melakukan pengusulan terhadap pembangunan pasar tersebut. Hanya saja, ia mengungkapkan gagal dibangunnya Pasar Senja beberapa tahun silam menjadi pertimbangan Kemendag kembali mengucurkan anggaran.
"Jadi beberapa tahun lalu anggarannya sudah ada melalui DAK juga, cuman tidak bisa terlaksana karena pertimbangan waktu yang sudah mepet. Kemungkinan itu yang menjadi pertimbangan pihak kementerian," tuturnya.
"Meskipun begitu kami tetap berusaha mengusulkan pembangunan Pasar Senja agar bisa dibangun. Karena keberadaan pasar ini sangat penting, supaya menunjang dan meningkatkan roda perekonomian di daerah," pungkasnya. (arp/app)