TANJUNG REDEB - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) XIX tahun 2018/2019, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Tanjung Redeb, menggelar Bazar KKNP XIX dari tanggal 10 hingga 13 Januari.
Kegiatan yang berlokasi di halaman kampus di Jalan Dr Murjani II itu, secara resmi dibuka Ketua STIEM Tanjung Redeb Syarifuddin Israil, Wakil Ketua I Muhammad Bayu, Wakil Ketua II Djupiansyah Ganie, Wakil Ketua III Darmono dan para civitas academica STIEM Tanjung Redeb.
Ketua KKNP STIEM Tanjung Redeb yang diwakilkan Andi Supriadi menjelaskan, bazar tersebut merupakan salah satu ajang untuk mempererat tali silaturahmi. Di samping untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan kreativitas yang tinggi.
"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ajang ini juga bertujuan sebagai wadah pemberdayaan usaha kecil kreatif dan pendorong semangat entrepreneurship bagi para mahasiswa, khususnya yang ada di STIEM Tanjung Redeb," katanya pada Kamis (10/1).
Melalui kegiatan tersebut, ia menyebut dapat membantu memberikan kontribusi bagi perekonomian Tanjung Redeb, serta memberikan bekal bagi mahasiswa dalam memperoleh usaha dalam dunia bisnis.
Pada bazar kali ini, terdapat 27 orang yang telah mendaftar untuk ambil bagian dalam stan penjualan yang menyediakan berbagai macam aneka produk, seperti Sembako hingga aksesori.
"Dan selama bazar ini berlangsung, kami juga mengadakan berbagai macam lomba, seperti akustik, fashion, tartil, kaligrafi hingga rangking satu," bebernya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIEM Tanjung Redeb, Bustan, sangat mengapresiasi kegiatan bazar ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dan tidak hanya berlaku bagi mahasiswa KKNP saja.
"Supaya menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Sehingga setelah lulus bisa menjadi seorang wirausaha dan menciptakan lowongan pekerjaan," tuturnya.
Melalui kegiatan itu juga, ia berharap bisa berdampak terhadap akreditasi kampus. Di mana STIEM Tanjung Redeb tengah berusaha meningkatkan status akreditasi dari B menjadi A. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, khususnya para panitia yang sudah bekerja keras agar kegiatan ini terlaksana dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Ketua STIEM Tanjung Redeb Syarifuddin Israil berharap kegiatan ini mampu membawa dan mendorong inovasi baru di kampus. Apalagi di perkuliahan, hampir setiap hari mahasiswa disodori teori. "Dengan kegiatan ini mereka bisa mengimplementasikan teori tersebut dan mempraktikkannya," ujarnya.
Dirinya juga berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut ke depannya dan dapat menghasilkan produk-produk baru. "Ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengevaluasi diri sebagai seorang mahasiswa, yang notabene telah menyandang ilmu akademik," pungkasnya. (arp/udi)
