Operasi Pasar Belum Mempan

- Jumat, 11 Januari 2019 | 16:38 WIB

TANJUNG REDEB – Operasi pasar yang dilakukan jajaran Pemkab Berau sejak beberapa pekan terakhir, belum mampu mengatasi tingginya harga eceran LPG 3 kilogram. Pasalnya tabung yang biasa disebut gas melon tersebut, masih banyak dijual pengecer di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 22.500.

Dari pantauan Berau Post, rata-rata eceran gas melon masih berkisar Rp 35 ribu per tabung.

Seperti yang yang dijual salah satu pengecer di Jalan H Isa I, Reza. Diakuinya, harga gas melon di pangkalan sudah mencapai Rp 30 ribu per tabung, sehingga dijualnya ke masyarakat hingga Rp 35 ribu.

"Ambil untung Rp 5 ribu saja,” katanya kepada Berau Post kemarin (10/1).

Senada dengan Reza, Saharuddin, pengecer di Jalan Raja Alam I, Sambaliung, mengaku terpaksa menjual LPG 3 kilogram di atas HET, karena sudah mahal ketika membeli di pangkalan.

Namun Saharuddin memilih lebih selektif dalam memasarkannya. “Karena banyak juga yang mau membeli sekalian tiga tabung, bisa jadi untuk diecer lagi. Makanya saya tidak layani, karena ini untuk masyarakat dan itu juga yang membuat harganya semakin tinggi,” akunya. (*/rnm/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X