TALISAYAN – Persoalan listrik selalu menjadi keluhan dan usulan prioritas masyarakat, saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di beberapa kampung di Kecamatan Talisayan. Seperti diutarakan warga Kampung Campur Sari, Husaini kepada Berau Post kemarin (10/1).
Usulan yang terus ditunggu realisasinya, diharapkannya akan berakhir tahun ini.
Sebab, seluruh wilayah kampung di Kecamatan Talisayan, kini sudah tersambung jaringan listrik. Tinggal menunggu setrumnya saja.
“Pemerintah sudah memperlihatkan responsnya, meski baru sebatas pembangunan jaringan,” katanya. Karena menurutnya, dengan terpasangnya jaringan, maka tak lama lagi listrik akan sampai ke rumah-rumah warga.
"Sudah sangat lama kita inginkan jaringannya sampai ke sini. Alhamdulillah sudah dipasang jaringannya sampai ke sini," terangnya.
Lanjut dia, selama ini masyarakat hanya mengandalkan listrik yang difasilitasi pemerintah kampung. Tetapi tidak maksimal, lantaran hanya beroperasi selama 6 saja.
"Makanya kami berharap, listrik nanti bisa menyala 24 jam," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Sumber Mulya, Samidjo mengatakan, dengan terpasangnya jaringan listrik di kampungnya, akan berdampak pada kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya saat malam hari.
"Ini sudah lama kami harapkan, dan alhamdulillah sudah direspons," terangnya.
Masuknya aliran listrik selama 24 jam, diyakininya juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Sebab, berbagai kegiatan usaha masyarakat akan terus tumbuh dengan dukungan layanan listrik.
" Harapannya, listrik ini dapat menyala tahun ini. Sehingga pemerataan listrik di Kecamatan Talisayan dapat terealisasi," tandasnya. (*/sht/udi)
