KPU Tunggu Inkrah

- Senin, 21 Januari 2019 | 14:15 WIB

TANJUNG REDEB – Salah satu calon legislatif (caleg) Berau, telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian, akibat aksi pengeroyokan terhadap Kepala Kampung Purnasari Jaya beberapa waktu lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau selaku penyelenggara pemilu pun menunggu persoalan berkekuatan hukum tetap (inkrah).

Ketua KPU Berau, Roby Maula mengatakan, dalam hal ini pihaknya masih tetap sama seperti kasus sebelumnya yang juga melibatkan oknum caleg kedapatan terindikasi mengonsumsi narkotika. Dengan mempedomani keputusan KPU RI Nomor 961 tentang petunjuk teknis perbaikan, penyusunan dan penetapan DCS serta penyusunan dan penetapan DPT anggota DPR, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.

 “Kami masih mempedomani SK KPU RI, apabila caleg tersebut telah ditetapkan sebagai terpidana dan diputus hakim, maka kami akan melakukan tindakan sesuai aturan,” katanya kepada Berau Post, Minggu (20/1).

Tindakan yang ia maksud diterangkannya pihak KPU Berau akan melakukan pencoretan terhadap nama calon yang bersangkutan tanpa mengubah nomor urut calon. “Dan pihak partai politik yang menaungi caleg tersebut tidak dapat melakukan penggantian terhadap caleg yang sudah dicoret tadi,” ujarnya.

Sebelumnya, aksi pengeroyokan terhadap Kepala Kampung Purnasari Jaya, Sugiono turut diduga menyeret salah satu calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB) berinisial As.

Mengenai hal tersebut, Ketua PBB Berau, Kamaruddin mengaku belum mengetahui salah satu caleg yang diduga dari partai yang ia pimpin terlibat aksi pengeroyokan di Kampung Purnasari Jaya, Kecamatan Talisayan, dua hari lalu.

“Oh kapan? Saya baru dengar dan belum dapat info soal itu,” katanya saat dikonfirmasi Berau Post, Sabtu (19/1).

Ditanya apakah akan ada tindakan dari internal partai atas persoalan tersebut? Dirinya pun belum berani komentar terlalu jauh. Pasalnya, ia belum mengetahui akar mulanya aksi pengeroyokan yang diduga melibatkan salah satu satu calegnya itu.

“Hal ini akan saya bahas dulu dengan teman-teman di internal mengenai hal ini,” singkatnya.

Diketahui, Kepala Kampung Purnasari Jaya, Kecamatan Talisayan, Sugiono, jadi sasaran amukan warganya sendiri, Jumat (18/1). Kejadian yang terjadi usai salat Jumat tersebut, diduga dipicu kesalahpahaman.

ANTISIPASI MASALAH LANJUTAN

Terkait kasus pengeroyokan yang menimpa Kepala Kampung Purnasari Jaya, Sugiono. Pemerintah Kecamatan Talisayan bergerak cepat untuk meredam konflik sosial masyarakat akibat dampak dari aksi pengeroyokan tersebut.

Camat Talisayan, David Pamudji, mengatakan saat mengetahui adanya persoalan tersebut pihaknya langsung bergegas mencari keterangan untuk mengetahui secara pasti kronologis permasalahannya.

 

Bahkan, pada hari terjadinya persoalan, pihaknya bersama aparat kepolisian, maupun aparat dari Koramil Talisayan menggelar pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat yang ada di Kampung Purnasari Jaya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X