Kelapa Sawit Jadi Pilihan Petani

- Sabtu, 26 Januari 2019 | 12:15 WIB

TALISAYAN - Kelapa sawit di wilayah pesisir selatan Berau masih menjadi pilihan favorit bagi petani. Seperti yang dipilih sebagian besar masyarakat Kampung Tubaan, Kecamatan Tabalar. Di sana masyarakat memilih kelapa sawit untuk dikembangkan sebagai perkebunan jangka panjang, guna penunjang perekonomian.

Seperti diungkapkan Zainal, warga setempat. Ia mengatakan, rata-rata petani di Tubaan telah mengembangkan kelapa sawit. Menurutnya, meski harga cenderung tak konsisten, sektor kelapa sawit dinilai memiliki potensi bagus.

Meskipun harus menunggu sekitar 5 tahun, setelah ditanam, kelapa sawit sudah bisa dipanen. "Yang penting perawatan bagus. Kalau sudah dipanen, maka pemanenan akan dilakukan sekitar 20 sampai 25 hari sekali," katanya kepada Berau Post, Jumat (25/1).

Di sisi lain, masyarakat juga tidak kesulitan mencari pasar untuk menjualnya. Apalagi, tak sedikit petani kelapa sawit yang sudah menjual hasil panennya ke pihak perusahaan.

"Ada orang yang punya surat perjanjian kontrak. Biasanya hanya cukup disimpan buah sawit di tepi jalan. Nanti ada yang ambil sendiri pakai truk," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Tubaan, Saipul, mengungkapkan, sektor kelapa sawit di kampungnya semakin berkembang. Bahkan pihaknya juga mendukung masyarakat dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit.

“Kelapa sawit ini pilihan jangka panjang masyarakat di sini,” ujarnya.

Menurutnya, potensi apapun yang berdampak baik untuk masyarakat dan pembangunan di kampungnya akan terus didukung. Bahkan, tak hanya sektor perkebunan kelapa sawit saja.  Sektor pertanian juga menjadi perhatiannya.

Salah satu bentuk dukungannya, dengan pembangunan jalan usaha tani yang diprogramkan pemerintah kampung.

"Jika fasilitas dasar bagus, maka aktivitas petani menjadi lancar. Harapan kita dengan hasil produksi perkebunan maupun perekonomian petani jadi lebih meningkat," tandasnya. (*/sht/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X