TANJUNG REDEB – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-253 rute Berau-Surabaya batal mengudara, sekitar pukul 16.15 Wita pada Kamis (31/1) kemarin. Penumpang dibuat panik, gara-gara roda pesawat bermasalah.
Salah seorang penumpang, Agus Santoso mengungkapkan, mereka akan take off pukul 16.15 Wita, namun saat pesawat hendak terbang, terjadi getaran dan sampai di ujung landasan pacu pesawat berhenti tiba-tiba, kemudian balik arah.
"Pada saat itu pramugari mengumumkan jika pesawat mengalami trouble, dan ada beberapa penumpang wanita yang histeris serta menangis," ujarnya.
Saat tiba di terminal Bandara Kalimarau, dikatakannya, seluruh penumpang diminta turun menuju ruang tunggu Bandara Kalimarau. Dari pukul 16.30 Wita hingga 18.00 Wita, para penumpang menunggu tanpa kepastian berangkat, setelah itu datang perwakilan Sriwijaya Air menyatakan penerbangan dibatalkan.
"Mereka membatalkan penerbangan dan akan mengganti full uang tiket kami, tapi kami tidak mau. Kami inginkan tiket penerbangan baru dengan maskapai berbeda," tegasnya.
Setelah perundingan alot antara penumpang dengan pihak Sriwijaya hingga pukul 22.00 Wita, akhirnya keinginan penumpang dipenuhi, dan akan diberangkatkan Jumat (1/2) pukul 08.00 Wita menggunakan Garuda Indonesia.
"Mereka sempat bilang, bahwa tiket Garuda sudah full hingga tanggal 6 Februari, namun saya cek, ternyata ada yang kosong. Saya lihatkan ke mereka, bahkan sempat beralasan macam-macam, dan kami tidak peduli, yang jelas kami harus sampai ke Surabaya," tegasnya.
Kepala UPBU Kalimarau, Bambang Hartato membenarkan adanya gangguan teknis pada pesawat Sriwijaya Air, Kamis (31/1) Sore.
Dikatakannya, pesawat Sriwijaya Air saat kejadian sudah masuk landasan pacu dan siap terbang. Namun, sesaat akan terbang, gangguan teknis terjadi pada roda pesawat. Sehingganya pilot memutuskan kembali menuju ke apron. Pesawat diketahui rute penerbangan Berau menuju Surabaya, Jawa Timur, transit Balikpapan.
"Infonya penerbangan sore setelah kegiatan simulasi. Ketika mengetahui ada gangguan teknis di pesawat, pilot segera membatalkan penerbangan," katanya saat dikonfirmasi Berau Post, Kamis (31/1).
Dari informasi yang ia dapat, akibat gangguan teknis tersebut pesawat pun dibatalkan dan para penumpang bakal ditebangkan kembali pada esok harinya.
Ditanya mengenai jumlah penumpang yang diangkut pesawat, dirinya belum mengetahui pasti dan belum menerima laporan dari pihak maskapai.
"Informasi sementara yang saya dapat begitu, dan penumpang akan diterbangkan besok sembari menunggu sparepart roda pesawat yang mengalami kerusakan," ucapnya.
Sementara itu, District Manager Sriwijaya Air Group, Jhonie Ramlis saat dikonfirmasi awak media ini melalui WhatApps hingga malam hari belum merespon. (*/yat/arp/app)
