BATU PUTIH – Pemerintah Kampung Balikukup terus mengupayakan perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang rusak akibat diterjang puting beliung pada Kamis (1/11) lalu.
Disampaikan, Kepala Kampung Balikukup, Ridwansyah, saat ini pihaknya tengah mengupayakan penggantian sebanyak 47 panel atau modul yang rusak akibat terjangan angin. Pergantian itu pun dimasukkannya ke dalam prioritas usulan kampung dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini.
"Tapi di situ kita usulkan 50 buah sebagai cadangan kalau panel lainnya rusak," ungkapnya kepada Berau Post kemarin (8/2).
Disebutkannya, meski koindisi PLTS sedang tidak optimal, namun pihaknya tetap mengoperasikannya guna membantu kebutuhan masyarakat. Hanya saja, daya yang disalurkan ke masing-masing rumah dibatasi dari 600 watt menjadi 300 watt.
Pengoperasian PLTS pun disebutkannya dibatasi mulai pukul 18.00 Wita hingga pukul 06.00 Wita. "Kita juga sampaikan bahwa saat ini pengoperasian PLTS hanya sebatas penerangan saja, tidak untuk hal lain. Alhamdulillah, semua warga mengikuti," jelasnya.
Ridwansyah berharap penambahan panel tersebut dapat direalisasikan oleh Pemkab Berau agar penyuplaian listrik ke masyarakat bisa kembali normal. "Tentu harapan kita agar usulan itu terealisasi. Karena keberadaan PLTS di sini sangat penting bagi masyarakat," tandasnya. (*/sht/sam)
