TANJUNG REDEB - Lombaan burung berkicau yang dilaksanakan Ronggolawe Nusantara DPW Kaltim 3, secara resmi dibuka Bupati Berau Muharram, Minggu (10/2). Pembukaan ditandai dengan mengantangkan burung yang akan dilombakan.
Perlombaan ini dihadiri ratusan kicau mania dari beberapa daerah, seperti Wahau, Sangata, Bontang dan Berau. Ada beberapa kategori yang dilombakan panitia dengan jenis burung yang berbeda-beda.
Pada kesempatan tersebut, Muharram menyampaikan apresiasi kepada seluruh pecinta burung yang hadir. Ia mengatakan, perlombaan seperti ini secara tidak langsung mendorong dalam menjaga kelestarian jenis-jenis burung sehingga terhindar dari kepunahan.
Selain itu, perlombaan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpencinta burung. Saling memberikan pembelajaran dalam menjaga dan merawat burungnya. Kegiatan ini juga merupakan salah satu event budaya yang tetap dipertahankan hingga saat ini. “Saya sangat apresiasi kegiatan ini,” kata Muharram.
Melalui ajang ini juga membantu pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran. Mengingat banyak sektor yang bisa dihidupi. Seperti perdagangan pakan burung ataupun kandang serta obat-obatannya. Ini menjadi peluang usaha baru yang bisa dimanfaatkan dengan adanya event seperti ini.
“Kalau dilihat-lihat sangat banyak pencinta burung ini. Tentu usaha yang bergerak di bidang ini terus berkembang. Ini yang kita inginkan dengan membuka lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi angka pengangguran,” terangnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik. Menang atau kalah adalah hal biasa. Namun hubungan baik tetap harus dijaga antarpeserta. Sehingga diharapkan event-event selanjutnya dapat diikuti lebih banyak peserta lagi.
“Selalu jaga kekompakan sesama pecinta burung. Karena kegiatan ini sangat positif. Diharapkan bisa menjadi salah satu alat pemersatu bangsa. Sehingga harus dipertahankan terus,” pungkasnya. (hms5/har)