PROKAL.CO,
TALISAYAN – Hingga saat ini, sebagian masyarakat Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan, belum mendapat pelayanan air bersih. Padahal, di kampung ini telah dibangun sistem penyediaan air minum (SPAM) instalasi pengolahan air PDAM.
Irvan, warga RT 3, Kampung Dumarin, mengakui bahwa sampai saat ini ia belum mendapatkan distribusi air bersih dari IPA PDAM yang dibangun di sekitar Sungai Bakil. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, ia dan beberapa warga lainnya terpaksa menggunakan air sungai dan sumur. “Kalau di wilayah kami memang belum mendapatkan air bersih dari PDAM. Jadi kami masih mengandalkan sumur dan sungai aja,” katanya, kepada Berau Post, Senin (18/2).
Sementara itu, Sekretaris Kampung Dumaring, Anto membenarkan bahwa sebagian masyarakat di kampungnya memang belum terlayani IPA PDAM yang ada di Dumaring. Untuk sementara ini, baru ada dua RT yang telah mendapat pelayanan dari fasilitas air bersih tersebut. “Sementara cuma RT 1 dan RT 7 yang dapat pelayanan. Sementara untuk RT lainnya belum,” ujarnya.
Menurut dia, belum meratanya distribusi air bersih dari IPA PDAM ke seluruh wilayah di Kampung Dumarin lantaran masih banyaknya pipa distribusi yang rusak. “Pipanya banyak yang bocor,” katanya.
Direktur PDAM Tirta Segah Saipul Rahman, saat dikonfirmasi mengakui saat ini masih ada kerusakan yang menjadi penyebab tidak maksimalnya distribusi air di Kampung Dumaring. Kerusakan itu terjadi karena sebelum beroperasi, pemerintah kampung melakukan proyek penggalian parit di sejumlah titik. Sehingga tanpa sengaja mengenai jaringan induk IPA PDAM.
“Memang ada satu titik kerusakan jaringan yang parah. Sehingga berdampak penyaluran ke wilayah Dumaring lainnya,” katanya.