TALISAYAN – Pipa jaringan sistem penyediaan air minum Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dumaring yang mengalami kerusakan segera diperbaiki. Hal itu diakui Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Perkotaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Berau, Rusdi.
Dia mengatakan, pipa jaringan distribusi IPA Dumaring yang rusak akan dilakukan perbaikan. Hanya saja, tidak bisa dilakukan sekaligus. Saat ini, pihaknya telah melakukan survei ke beberapa titik jaringan yang rusak. “Itu sudah kami survei untuk perbaikannya. Tapi nanti realisasinya pelan-pelan. Jadi satu-satu kita selesaikan,” kata Rusdi, ketika dihubungi Berau Post, Selasa (19/2).
Dijelaskan Rusdi, pipa jaringan distribusi IPA Dumaring yang rusak itu awalnya terjadi di 4 titik. Baik di Kampung Talisayan maupun di Kampung Dumaring. Sementara ini, baru 2 titik yang mulai dilakukan perbaikan.
Diakuinya, sebagian besar warga di Kampung Dumaring memang telah tersambung pipa distribusi. Hanya saja, dampak dari rusaknya pipa distribusi membuat banyak warga tidak teraliri air bersih. “Memang di belakang pipa distribusi banyak rumah yang putus jaringan air bersihnya. Kita telah berkoordinasi dengan PDAM terkait persoalan itu,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap berupaya agar masyarakat yang saat ini belum menikmati fasilitas air bersih dapat segera terlayani. Hanya saja memerlukan proses. Seperti diketahui, aset fisik dari SPAM IPA Dumaring masih menjadi tanggungjawab pihak DPUTR. Sementara untuk pengelolaan telah diserahterimakan ke PDAM Tirta Segah.
“Karena di APBD itu kami tidak bisa langsung menganggarkan. Ada tahapan-tahapannya. Tapi tetap akan kita perhatikan,” pungkasnya. (*/sht/har)
