BIDUKBIDUK – Salah seorang warga paruh baya yang diketahui bernama Bahtiar ditemukan telah meninggal di kebunnya yang berada di Pulau Kaniungan Besar, Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk.
Belakangan diketahui, pria yang meninggal tersebut adalah warga RT 3 yang bermukim di pulau tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kapolsek Bidukbiduk, AKP Herman mengatakan penemuan mayat tersebut pada Selasa (26/2) sekitar Pukul 14.00 Wita.
“Saat itu langsung dievakuasi dan kita bawa ke Puskesmas untuk divisum,” ungkapnya saat dikonfirmasi Berau Post, kemarin.
Dikatakannya, sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan meninggalkan rumah menuju kebun kelapa miliknya pada Senin pagi (25/2). Namun hingga Pukul 18.00 petang, korban belum juga pulang, padahal hari sudah gelap.
Warga yang mulai khawatir pun menyusul Bahtiar ke kebunnya. Cukup lama mencari, karena hari semakin gelap membuat pencarian warga pun terpaksa hentikan sementara.
“Korban baru ditemukan Selasa (26/2) sekitar jam 9 pagi oleh warga dalam keadaan meninggal, sekitar 100 meter dari pondok kebunnya. Karena kebetulan, posisi istri korban saat itu sedang tidak berada di Kaniungan,” jelasnya.
Terkait kematian korban yang terbilang misterius, mantan Kasat Resnarkoba dan Kapolsek Tabalar ini belum bisa memastikan penyebabnya. Namun dari keterangan tetangga dan keluarga korban, Bahtiar disebut memang sering mengeluh sakit kepala. Diduga penyakit tersebut kambuh dan menyebabkan Bahtiar meninggal.
Pihaknya telah meminta hasil visum dari pihak Puskesmas Bidukbiduk, karena sebelum dibawa ke rumah duka, korban lebih dulu dibawa ke Puskesmas.
“Dari hasil keterangan saksi-saksi bahwa korban sering mengeluhkan pusing-pusing karena tekanan darah. Apalagi saat ditemukan meninggal, dari hidung dan telinganya juga keluar darah,” bebernya.
“Tapi kita masih menunggu hasil visumnya baru bisa kita simpulkan penyebabnya,” sambungnya.
Korban sendiri dikabarkan langsung dikebumikan pada hari itu juga di Kampung Pantai Harapan.(*/sht/asa)
