Sinkronisasi Program TP PKK

- Kamis, 28 Februari 2019 | 14:41 WIB

TANJUNG REDEB – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Muharram, didampingi Sekretaris TP PKK Ima Rosita, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKK, yang dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Ballroom Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (26/2). Rakornas 2019 mengambil tema “Peranan TP-PKK Dalam Pencegahan Stunting Melalui 10 Program Pokok PKK.

Ketua TP-PKK Berau Sri Juniarsih mengatakan, rakornas ini sangat penting bagi daerah dalam rangka sinkronisasi program secara nasional. Sehingga apa yang diprogram daerah sejalan dengan yang telah ditetapkan pengurus TP-PKK pusat maupun provinsi. “Rakornas ini penting bagi kita untuk menyinkronkan arah kebijakan program yang kita laksanakan tahun ini. Termasuk sinergi dengan sektot terkait,” ungkapnya.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam arahannya, disampaikan Sri Juniarsih, memberikan apresiasi kepada PKK yang menggelar rakornas dalam rangka meningkatkan kerja sama, saling memahami, menjaga toleransi dan sekaligus sebagai wadah bertukar informasi tentang perkembangan daerah masing-masing. Rakornas ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja seluruh pengurus PKK mulai pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun kecamatan dan kelurahan/kampung. Dalam upaya membantu percepatan pembangunan khususnya mengenai kesehatan yang ada di lingkungan masing-masing. 

Mencapai tujuan ini disampaikan Sri Juniarsih keterlibatan antarkelompok kerja (Poka) menjadi hal krusial untuk saling bersinergi dalam pencapaiannya. Sehingga tidak terjadi dominasi pokja yang mengakibatkan konflik internal. “Di sinilah diperlukan koordinasi untuk mendapatkan solusi yang tepat dan disepakati bersama sebagai arah kebijakan, khususnya untuk mendukung percepatan penanganan dan pencegahan stunting (pengerdilan) di daerah,” jelasnya.

Ditegaskan Sri Juniarsih, pihaknya akan menindaklanjuti hasil rakornas bersama seluruh pengurus TP-PKK di daerah. Mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai kelurahan/kampung. Pasalnya untuk mencapai tujuan ini, perlu kerja sama dan peran seluruh stakeholder terkait. Terlebih para kader, khususnya kaum perempuan di tingkat paling bawah memiliki peran penting dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting. “Kita selalu bersinergi dengan seluruh pengurus dan kader termasuk dengan para stakeholder terkait,” pungkasnya. (hms4/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DLHK Berau Kampanyekan Ramadan Minim Sampah

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:30 WIB

Pemkab Berau Siapkan Rp 59 Miliar untuk THR ASN

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:10 WIB
X