TANJUNG REDEB - Warga Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb, sempat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat anak-anak terapung di Sungai Segah, sekitar Dermaga KP3 (Kesatuan Polisi Pengaman Pantai, pada Kamis (7/3) sekira Pukul 08.30 kemarin.
Mayat anak-anak berusia 8 tahun itu diketahui bernama Muhammad Fadil Alfian, warga Jalan Milono RT 11, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb.
Kakek korban, Abdul Hamid (51) saat ditemui Berau Post di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Abdul Rivai, Tanjung Redeb, membenarkan bahwa jasad korban tersebut adalah cucunya.
“Dia itu pada Rabu (6/3) sekira Pukul 15.30, pamit sama neneknya, katanya mau bermain dengan temannya. Namun hingga malam belum juga pulang, dan kami cari terus. Kemudian besok paginya kami dapat informasi bahwa ditemukan jasad anak-anak di sungai, kami lihat dan benar itu jasad cucu kami,” ujarnya, kemarin (7/3).
Diakuinya, korban memang kerap bemain di sungai bersama temannya, namun pada saat kejadian, ia tidak mengetahui korban berenang atau tidak. “Saya tidak tahu, apakah ia berenang atau tidak,” lanjut dia.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kasat Reskrim, AKP Agus Arif Wijayanto yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa pada Rabu (6/3) sekira Pukul 16.00 Wita, korban bersama 3 temannya yakni, AN (7), RD (8), dan FB (8), sedang mandi dan berenang di tepi Sungai Kelay, tepatnya di belakang rumah RD di Milono. Pada saat itu, korban naik ke perahu dompeng yang sedang ditambatkan di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian korban terjatuh ke sungai.
“Korban sempat memegang pelampung dari jeriken, namun terlepas, kemudian jeriken tersebut dilemparkan kembali oleh FB, tapi korban tidak dapat meraihnya, hingga hanyut terbawa arus,” ujarnya.
Dari hasil visum di rumah sakit juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh keluarganya untuk disemayamkan. Diduga korban meninggal karena tenggelam,” jelas Agus.(*/yat/asa)
