TANJUNG REDEB – Dua dari 4 pelaku perampokan sarang burung walet yang masih buron terus dilakukan pengejaran hingga ke luar daerah oleh Polres Berau.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arif Wijayanto menegaskan, pihaknya terus memburu dua pelaku tersebut.
“Kami telah mengantongi identitas pelaku, namun dua pelaku itu terkenal licin dan susah untuk ditangkap. Kami pasti akan menangkap pelaku, bahkan tim kami sudah melakukan pengejaran ke luar Berau. Di mana pun mereka bersembunyi pasti akan kami tangkap,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat untuk membantu kepolisian dan melaporkan keberadaan pelaku jika ada yang mengetahuinya. “Peran masyarakat juga kami butuhkan jika melihat dua pelaku tersebut,” lanjut Agus.
Aksi perampokan sarang walet tersebut terjadi di Jalan Batu Sempit, Kampung Tanjung Perepat, Kecamatan Bidukbiduk pada 16 Januari lalu. Pemilik sarang walet, Emi Roy (40) mengalami luka pada pinggang sebelah kanan, tangan kanan, dan mata sebelah kiri saat berusaha mempertahankan sarang waletnya dari aksi perampok tersebut.
“Dari penuturan korban, saat kejadian korban duduk di pondoknya. Sekira Pukul 20.00 Wita, datanglah 4 pelaku bertopeng dan langsung mendobrak pintu serta mengeluarkan senjata. Korban kemudian diikat pakai karet dari ban,” jelas Agus.
Seorang pelaku menjaga korban dalam keadaan terikat, sementara tiga pelaku lainnya masuk ke sarang burung wallet buatan tersebut. “Tak lama kemudian, pelaku yang menjaga korban itu menyusul masuk ke sarang. Sehingga korban berusaha lari dan bersembunyi di balik bukit,” jelas dia.
“Esok harinya tanggal 17 Januari sekira Pukul 08.00. Anggota Pospol Batu Putih yang tengah patroli menemukan korban yang masih dalam keadaan terikat, kemudian membawa korban ke Puskesmas,” tutup Agus.(*/yat/asa)
