TANJUNG REDEB – Pelatih cabang olahraga (Cabor) Woodball, Ardiansyah menyatakan kesiapan atletnya menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2019 yang juga sebagai ajang seleksi awal menuju Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang bakal dihelat di Banten.
Pelatih Indonesia Woodball Association (IWbA) Berau, Ardiansyah mengatakan meski hingga saat ini belum mendapatkan undangan resmi pada event tersebut, namun ia tetap menuntut atletnya untuk terus berlatih rutin. Karena ia memastikan ajang Kejurprov adalah event yang wajib pihaknya ikuti untuk terus mantapkan persiapan bagi atlet secara fisik maupun teknik.
“Untuk agenda event tahun ini, kami belum terima, jadi belum tahu pelaksanaan pastinya,” ujarnya.
Ia hanya menyebut dalam waktu dekat akan digelar Kejurprov senior dan junior serta seleksi daerah (selekda). Ardiansyah menegaskan kontingen Berau akan turut ambil bagian di berbagai event tahun ini. Namun, tentu yang dipilih adalah event prioritas alias event resmi. Salah satunya, kejurprov tersebut.
“Sementara hanya latihan biasa dulu. Masih umum yakni tiga kali dalam seminggu. Tetapi terkadang hampir setiap hari ada saja yang berlatih,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sebanyak mungkin akan mengikuti event tahun ini sebagai tolok ukur para atletnya, sekaligus jadi ajang uji tanding atlet baru. Namun tentu semua itu tergantung pada anggaran.
“Untuk Kejurprov senior ada rumor bakal digelar di Palaran, Samarinda. Dan kami berencana akan menurunkan sekitar 9 atlet putra, dan 5 hingga 6 atlet putri. Sementara Kejurprov junior masih menunggu kepastian lokasinya akan digelar di mana,” jelas Ardiansyah.(mar/asa)