DERAWAN - Pulau Derawan sejatinya menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Berau, sayang kondisinya kian memprihatinkan karena terus tergerus abrasi.
Belum adanya upaya signifikan untuk mengatasi persoalan itu pun membuat salah seorang warga Pulau Derawan Ridwan, mengaku khawatir jika dalam 10 tahun ke depan pulau tersebut akan hilang.
"Tahun lalu hanya 20 meter tergerus, sekarang sudah mencapai 25 meter. Kalau dibiarkan terus khawatirnya pulau ini akan tenggelam. Padahal kan tinggal diberikan pemecah ombak, atau ditanami pohon agar pulau ini bisa terselamatnya,"ujarnya pada Berau Post, Selasa (19/3).
Kondisi itu juga disayangkan wisatawan asal Amerika, Mark, yang juga berbincang dengan media ini. Dia mengaku cukup prihatin melihat kondisi Pulau Derawan.
Padahal katanya, saat berkunjung di tahun 2012 lalu dirinya masih bisa bermain voli di pinggir pantai, kini lapangan voli tersebut sudah hilang tersapu ombak.
"Saya hampir setiap tahun ke sini (Derawan, Red) dan saya cukup terkejut karena terakhir saya ke sini pada 2015 lalu sudah hilang sebagian pantainya, dan saya kembali lagi sekarang kondisinya semakin parah," ucapnya.
Dirinya berharap pemerintah dapat memberi solusi untuk mengatasi persoalan abrasi di Pulau Derawan. "Saya memang bukan warga Berau atau Indonesia, tapi Pulau Derawan merupakan rumah kedua saya, saya berharap pemerintahnya bisa memberikan solusi agar abrasi ini bisa berhenti," tutupnya. (*/yat/sam)
