Wabup Hadiri Hari Konsumen Nasional

- Rabu, 20 Maret 2019 | 14:34 WIB

TANJUNG REDEB – Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) ke-7 tahun 2019 dipusatkan di Bandung, Jawa Barat, mulai Selasa (19/3) kemarin. Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, dan sejumlah kepala daerah se Indonesia turut hadir dalam peringatan yang dihadiri Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, di halaman Gedung Sate.

Dikatakan Agus Tantomo, puncak peringatan Hari Konsumen Nasional ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai konsumen. Sebab, konsumen tidak hanya masyarakat yang dilayani swasta, tapi juga mereka yang mendapat pelayanan dari pemerintah. Karena itu, momentum Harkonas menjadi semangat untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik.

Agus Tantomo juga mengambil beberapa poin yang telah diwujudkan di Jawa Barat, agar bisa diterapkan di daerah dalam upaya pelayanan. Seperti pelayanan administrasi kependudukan dengan melibatkan Kantor Pos Indonesia yang melayani pengantaran dokumen administrasi kependudukan masyarakat.

Pada dasarnya, kata Agus Tantomo konsumen tidak ingin repot, selalu ingin kemudahan, terlebih menempuh perjalanan jauh. Sehingga dengan kerja sama Pos Indonesia, masyarakat tidak lagi perlu datang. Namun dokumen yang selesai dibuat seperti KTP akan diantar ke alamat konsumen oleh petugas pos.

“Saya tertarik dengan pola pelayanan ini. Harus kita akui ini terobosan baik yang bisa kita contoh di daerah kita, karena mempermudah pelayanan dan tidak merepotkan masyarakat,” tandasnya.

Pada puncak peringatan Harkonas juga diresmikan Unit Metrologi Legal (UML) daerah. Di Kabupaten Berau sendiri telah terbentuk UML yang didukung peralatan dan perangkat dalam melaksanakan tugasnya. Saat ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau telah dan terus menyiapkan SDM tenaga teknis guna mendukung peran UML.

“Saat ini telah ada satu pengawas kemetrologian dan satu penera ahli,” ungkap Kepala Bidang Bina Usaha Perdagangan Diskoprindag Berau, Tamin, yang turut mendampingi Wabup Agus Tantomo.

Dijelaskan Tamin, untuk memaksimalkan peran UML dalam pengawasan takar timbang dan perlengkapannya, pihaknya berupaya menambah tenaga teknis. Pasalnya dari penilaian yang dilakukan diperlukan minimal empat petugas penera ahli maupun petugas laboratorium. “Kita akan tambah petugasnya karena menjadi petugas di UML memang harus memiliki sertifikat kompetensi,” tandasnya. (hms4/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X