TANJUNG REDEB – Jelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau periode 2019-2023, muncul dua nama kandidat ketua yang akan bersaing secara ketat. Mereka adalah Al Hamid (Ketua KONI sekarang), dan Najemuddin.
Al Hamid memasang visi menjadikan KONI Berau sebagai organisasi yang independen dan profesional untuk membangun prestasi olahraga di Berau, guna mengangkat harkat dan martabat daerah. Sedangkan misinya, meningkatkan prestasi olahraga melalui pembinaan, organisasi dan peningkatan sumber daya olahraga yang efektif, penggunaan sport science dan teknologi, serta membangun karakter olahragawan guna menciptakan atlet yang berprestasi di tingkat daerah, nasional, dan internasional.
Al Hamid mengatakan pada event yang diikuti beberapa cabor empat tahun terakhir, sudah menunjukkan kemajuan peningkatan prestasi yang sangat membanggakan. Berkaca pada Porprov 2018 lalu di bawah pimpinannnya, KONI Berau mampu berada di peringkat 5. Jauh pencapaian dari Porprov yang sudah pernah diikuti sebelumnya. Maka itu, ia pun bertekad kembali mensukseskan pelaksanaan Porprov tahun 2022 di Berau.
“Target ke depan dari 5 besar, kita tingkatkan menjadi 3 besar. Tentu keberhasilan ini semata-mata untuk Kabupaten Berau. Intinya, kita sudah meraih 5 besar, stadion mini dan tuan rumah. Ke depan, kita harus menjadi tuan rumah sebaik mungkin,” ujarnya.
Selain itu, Al Hamid juga mencanangkan strategi dan program jika kembali dipercaya memimpin, di antaranya akan menguatkan fungsi organisasi KONI dan cabor. Meningkatkan kemampuan SDM dari semua unsur seperti pelatih, atlet dan staf. Melakukan rekrutmen dan pembinaan atlet secara bertingkat dan berkelanjutan. Mendorong agar program “bapak angkat” bagi para cabor melalui kerja sama dengan pihak swasta lewat program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) perusahaan guna meringankan cabor dalam menjalankan pembinaan.
“Intinya kami siap kembali menyumbangkan tenaga, waktu dan pikiran guna meningkatkan prestasi di Berau periode 2019-2023,” beber Ketua harian Apindo Berau, itu.
Melawan petahana, tentu Najemuddin sudah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai kandidat Ketua KONI Berau periode 2019-2023. Pada prinsipnya, Najemuddin mengaku siap bersaing pada Musorkab tersebut nanti. Ia menilai saat ini KONI sudah mengalami kondisi yang baik, namun ia pun berupaya jika dipercaya menakhodai KONI Berau, bisa membawa KONI lebih baik lagi ke depan. Bahkan ia tak muluk-muluk dengan visi dan misinya.
Najemuddin memiliki visi menjadikan KONI sebagai organisasi yang independen, transparan, akuntable, berdedikasi dan profesional untuk membangun prestasi olahraga dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional guna mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Berau khususnya dan Indonesia pada umumnya.