4 Kebutuhan Jadi Perhatian Dewan

- Jumat, 29 Maret 2019 | 00:29 WIB

TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram mengatakan, ada 25 program strategis yang perlu ditindaklanjuti di tahun 2020 mendatang. Program ini berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di tingkat kampung, kecamatan sampai kabupaten. Dimana hasil singkronisasi tercatat sebanyak 2.600 kegiatan dan sub kegiatan, ditambah 403 pokok-pokok pikiran anggota DPRD Berau.

Dari 25 program strategis itu, beberapa diantaranya yakni pembangunan kawasan kumuh perkotaan, pembangunan rumah sakit Tipe B, penataan kawasan TPA, lanjutan pembangunan drainase dalam kota, penuntasan layanan air bersih, penuntasan listrik, penuntasan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan.

Dari program strategis tersebut, lanjut Muharram, telah dirumuskan 14 program skala prioritas. Diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan dan pemeliharaan kualitas lingkungan hidup, pengembangan agribisnis, peningkatan daya saing dan disertifikasi produk wisata dan peningkatan investasi pembangunan jangka panjang.

“Kita berharap pembangunan daerah mendapat dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat.,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah mengatakan, berdasarkan hasil musrenbang di 13 kecamatan, paling banyak keluhan masalah jaringan telekomunikasi, listrik, air bersih dan jalan. Hal inilah yang membuat pihaknya berpikir, bagaimana agar 4 kebutuhan tersebut bisa segera terealisasi tahun ini.

Jaringan telekomunikasi misalnya, masih banyak wilayah di Berau yang sama sekali tidak tersambung jaringan. Ada pun yang sudah terkoneksi, namun pelayanannya kurang maksimal. Hal ini menurut dia perlu jadi perhatian juga, selain kebutuhan dasar seperti air, listrik dan jalan.

“Itu kan kebutuhan mendasar. Terlebih lagi zaman sekarang, semua orang memiliki handphone, tentu jaringan telekomunikasi ini sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi,” katanya.

Selain itu kata Syarifatul, dalam musrenbang tingkat kabupaten, ada masukan dari forum anak, yang meminta diadakannnya hari anak nasional di Berau. Hal ini juga menurut dia perlu diperhatikan. Dalam artian, tidak ada yang merasa haknya ditinggalkan, dalam hal ini anak. “Bisa juga perbanyak fasilitas bermain bagi anak,” pungkasnya. (*/yat/har2)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X