BIDUKBIDUK – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di wilayah Pesisir Selatan Berau, Senin (1/4) kemarin, berlangsung lancar. Dari pantauan media ini, tak ada kendala berarti yang dialami sejumlah sekolah maupun siswa dalam melaksanakan UN tersebut.
Seperti di SMA 8 Berau, pelaksanaan UN dimulai pukul 07.30 Wita hingga 09.30 Wita, dengan soal ujian pertama Bahasa Indonesia.
Dikatakan Mujahid, salah seorang guru di sekolah tersebut, seluruh siswa terlihat sangat siap mengikuti UN. Hal itu kata dia tidak terlepas dari berbagai persiapan yang dilakukan siswa jelang pelaksanaan UN. Sebelum UN dilaksanakan mereka juga telah mengikuti berbagai pembekalan. Seperti bimbingan belajar dan evaluasi terhadap pelajaran yang berpotensi masuk di soal UN.
“Ujian Nasional pertamanya lancar. Seluruh siswa sudah siap. Sebanyak 90 siswa mengikuti ujian dengan koperatif,” ungkapnya, Senin (1/4).
Tak jauh berbeda, pelaksanaan UN di SMA 13 Berau yang berlokasi di Kampung Campur Sari, Kecamatan Talisayan, juga berlangsung tertib dan lancar. Disampaikan Eko Saputra, Panitia UN di sekolah tersebut, untuk UN hari pertama tidak mengalami kendala. “Untuk saat ini, pelaksanaan UN masih berbasis kertas pensil,” katanya.
Dikatakannya, UN di tahun seharusnya diikuti sebanyak 37 siswa. Namun ia mengakui bahwa satu orang siswanya mengundurkan diri dan tidak mengikuti ujian nasional.
“Ada satu siswa mundur. Alasannya karena yang bersangkutan menikah,” ujarnya.
Ia berharap siswa dapat mengikuti UN hingga hari terakhir dan mendapatkan nilai terbaik. Sebab UN merupakan syarat yang harus dilalui siswa agar dinyatakan lulus. (*/sht/har)
