Santai di Atmosfer

- Sabtu, 13 April 2019 | 12:37 WIB

BANYAK tempat kini bisa jadi ajang bertemu. Bisa di loby hotel, bisa di ‘bangku panjang’ tepian Segah atau di kedai kopi yang kini banyak bermunculan. Salah satunya, adalah Atmosfer. Lokasinya persis berhadapan dengan pusat jajanan di sepanjang Jalan Pulau Derawan.

Kami memang janji bertemu. Pak Taupan, yang sekarang bertugas di Kaltara sebagai Kepala dinas Perhubungan sepekan sebelumnya sudah menyampaikan pesan lewat WhatsApp. “Kalau saya ke Berau, kita jumpa ya,” begitu pesan singkat Pak Taupan, yang pernah bertugas sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum di Berau.

Sedangkan Pak Desty, sekarang bekerja di kantor Pekerjaan Umum (PU) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Ia juga sebelumnya bekerja di kantor PU Berau. Saat sama-sama menghadiri pernikahan putra Pak Muin Kallu di Hotel Makmur, kami juga bertemu. Janjiannya untuk lanjut kisah di Atmosfer. Kenapa di Atmosfer, haha kebetulan pengelolanya Ibu Diah, istri Pak Taupan.

Jadi menarik pertemuan kami. Apalagi, ketika Pak Desty berceritera, bagaimana beratnya kondisi lapangan di wilayah kerjanya. Sebagai kabupaten pemekaran, dengan lokasi yang cukup jauh itu, memerlukan waktu bila ada keperluan keluar daerah. Mulai dari perjalanan darat, perjalanan sungai yang melelahkan. Tapi, bagi Desty, itu mengasyikkan.

Pengalaman bekerja di Berau sebelumnya, bisa menjadi guru yang ia jadikan pedoman saat berada di Mahulu. Wilayahnya yang luas dengan jumlah penduduk yang tidak banyak, menjadi tantangan tersendiri. “Pokoknya asyiklah bertugas di tempat kerja yang sekarang ini,” kata dia. Ia memang anak muda yang energik.

Cerita Pak Taupan juga demikian. Bertugas di Kaltara, dengan wilayah kerja yang luas tantangannya lumatan besar. Apalagi sebagai kepala Dinas Perhubungan. Menjadi tulang punggung, dalam membuat banyak perencanaan koneksitas antarkabupaten.

Makanya, kata Pak Taupan, yang juga masih selaku ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) gencar dilaksanakan. Ini salah satu solusi mengurangi disparitras antarkabupaten.

Beda dengan pak Desty, Pak Taupan bisa saja setiap akhir pekan kembali ke Tanjung Redeb karena jarak yang tidak terlalu jauh. Istri beliau, Bu Diah juga salah seorang pejabat Eselon II di Pemkab Berau. Dalam setiap perjalanan pulang, bisa menjadi bahan evaluasi, bagaimana mempercepat hubungan darat antara Berau (Kaltim) dan Kaltara.

Tak ada hal yang serius kami bincangkan. Walaupun, Pak Desty, juga berceritera kurangnya fasilitas tempat-tempat rileks bersama teman dan keluarga di wilayah tugasnya sekarang. “Paling kalau mau minum kopi ya di rumah saja,” kata Desty. Kalau di Berau tinggal memilih, di mana lokasi minum kopi yang asyik buat ngobrol.

Kedai kopi Atmosfer, belum juga terlalu lama beroperasi. Karena lokasinya yang strategis, sehingga kedai ini menjadi tujuan anak-anak muda untuk menikmati suasana malam. Memang Atmosfer hanya beroperasi pada malam hari. Sedang dipelajari, kata Bu Diyah, apakah juga akan membuka pada siang hari.

Sekarang, ada kecenderungan karyawan perusahaan maupun karyawan kantor, disaat jam istirahat tak pulang ke rumah. Lebih banyak memilih tempat untuk makan siang atau hanya sekadar minum kopi di tempat-tempat tak jauh dari kantor mereka.

Makanya, banyak bermunculan warung yang memberikan layanan prasmanan. Menunya juga menu rumahan. Dan, harganya tidak terlalu mahal. Sekarang, orang lebih banyak makan siang tidak di rumah. Termasuk makan malam, kalau memperhatikan semua warung tenda, bila malam hari banyak warga bersama keluarga mereka memilih makan malam di warung.

Lumayan lama kami berbincang. Semakin malam, pengunjung yang rata-rata anak anak milenial semakin banyak. Kami bertiga memilih mengalah. Keluar dari ruang kaca yang berpendingin itu, dan berpindah ke ‘bangku panjang’ di tepi sungai. Lanjut cerita, dengan suara yang bisa lebih nyaring karena di ruang terbuka. (*/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X