TANJUNG REDEB – Hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (12/4) dini hari menumbangkan pohon di Kampung Bangun, Kecamatan Sambaliung, hingga menimpa jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Hal itu disampaikan Manajer Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjung Redeb, Hendra, menjadi penyebab terjadinya pemadaman listrik di beberapa wilayah di Kabupaten Berau.
“Pohon tumbang itu menimpa jaringan kami, makanya sebagian wilayah di Tanjung Redeb seperti Jalan Murjani dan H Isa I, II, dan III sempat padam. Tapi sekarang sudah kembali normal,” ungkapnya dikonfirmasi Berau Post kemarin (13/4) sore.
Hendra menyebut, memang banyak jaringan milik PLN yang berada di bawah pohon tua, sayangnya pihaknya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena sebagian besar pohon yang dimaksud merupakan milik warga dan menolak untuk ditebang.
“Kendalanya ya banyak juga pohon warga yang dilalui oleh jaringan, dan tentu sulit, karena harus izin dulu dengan warga. Kalau mereka izinkan baru bisa kami tebang, jika tidak, mau tidak mau kami lewatkan di sela ranting pohonnya,” katanya.
Diharapkannya, masyarakat dapat bekerja sama dengan pihaknya untuk melakukan penebangan pohon yang dilalui oleh jaringan PLN, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terhadap jaringan tersebut.
“Ya harapannya, agar masyarakat mau menebang satu atau dua pohonya yang dilalui oleh jaringan PLN, selain pohon tumbang, kendala kami juga jika ada hewan yang hinggap di jaringan, tentu akan membuat arus pendek, dan menyebabkan pemadaman,” pungkasnya. (*/yat/sam)