TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Opersional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) se-Kabupaten Berau. Rakor yang digelar di Sekretariat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Berau, dibuka oleh Sekkab Berau, M Gazali. Turut hadir Ketua TP PKK Berau Sri Juniarsih Muharram, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DMPK) Ilyas Natsir.
Sekkab Berau M Gazali mengungkapkan, Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Dalam penyelenggaraan posyandu, memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Gazali menjelaskan, posyandu merupakan lembaga masyarakat yang strategis dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sejak sebelum hamil hingga lansia. Serta menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkarakter.
“Fungsi pembinaan Pokjanal Posyandu mencakup tiga aspek manajemen. Yaitu aspek program, aspek kelembagaan dan aspek personel atau SDM pengelola kader posyandu,” jelasnya.
Rakor Pokjanal Posyandu ini kata Gazali, mengoordinasikan berbagai upaya pembinaan yang berkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerja posyandu yang secara operasional dilaksanakan oleh kelompok pengelola di kampung melalui mekanisme pembinaan secara berjenjang.
“Saya berharap Pokjanal Posyandu ini memiliki dan memahami peran penting posyandu. Serta komitmen dan mendukung pembinaan posyandu secara konsisten,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Sri Juniarsih Muharram mengungkapkan, peran posyandu dapat membantu masalah kesehatan di masyarakat. Utamanya dalam mencegah stanting dan gizi buruk. Apalagi di Berau masih terdapat stanting dan gizi buruk. Sri Juniarsih berpesan kepada tim Pokjanal Posyandu agar pembinaan kepada posyandu terus dimaksimalkan.
Di Kabupaten Berau lanjutnya terdapat 264 posyandu yang tersebar di seluruh kampung. “Ini yang perlu terus kita bina dan pantau agar perannya bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
TP PKK Berau, kata Sri Juniarsih, juga terus menggelar berbagai kegiatan pembinaan melalui kader-kader PKK diseluruh kecamatan dan kampung, termasuk para kader posyandu. Hasilnya di Kabupaten Berau banyak posyandu yang meraih penghargaan terbaik di tingkat provinsi maupun nasional. Di antaranya Posyandu Kampung Giring-Giring di Kecamatan Bidukbiduk yang meraih juara 1 tingkat Kaltim tahun 2017. Posyandu Kampung Pandan Sari, Kecamatan Segah meraih juara pertama tingkat Kaltim dan meraih Pakarti Madya III tingkat nasional tahun 2018. (hms4/har)
