TANJUNG REDEB – Kampung Labanan, Kecamatan Teluk Bayur menjadi salah satu sentra pengembangan pertanian di Kabupaten Berau. Kawasan ini pun mulai dikembangkan menjadi destinasi wisata pertanian. Salah satunya keberadaan Wisata Buah Labanan (WBL) yang tidak lama lagi akan dibuka. Di atas lahan seluas lebih kurang 5 hektare.
Damin, pengusaha asal Labanan membudidayakan berbagai buah-buahan. Juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan jalur tracking bagi pengunjung yang ingin berkeliling kebun. Tidak hanya kebun buah, berbagai tanaman pangan juga dikembangkan untuk menjadi wisata edukasi masyarakat.
Dikatakan Damin, wisata buah labanan dibangun untuk menyediakan tempat rekreasi keluarga bagi masyarakat Berau. Masyarakat menikmati kebun buah dan bisa berswafoto di spot-spot yang nantinya dilengkapi kebun buah tersebut. Pengelola juga menyediakan beberapa gazebo yang menjadi tempat istirahat. Selain itu, kolam renang untuk anak-anak juga dibangun. “Nantinya juga akan dilengkapi arena outbond dan kendaraan ATV untuk berkeliling kebun buah ini,” ungkapnya.
Wisata buah Labanan akan menjadi salah satu lokasi wisata bagi ribuan peserta pekan daerah kontak tani nelayan andalan X (Peda KTNA X). Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Mustakin saat meninjau WBL, Selasa (16/4), mengatakan Kampung Labanan Jaya dan Labanan Makmur menjadi pusat pelaksanaan Peda KTNA X yang akan digelar Juli 2019. Untuk itu keberadaan wisata buah Labanan akan segera dibuka untuk umum. “Kita meninjau destinasi wisata ini dalam rangka kesiapan sebagai tuan rumah Peda KTAN X se-Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Kampung Labanan Jaya juga, dijelaskan Mustakin, akan dibangun demplot budidaya tanaman pangan, perkebunan dan perikanan di lahan seluas 3 hektare. Demplot ini akan menjadi tempat studi bagi peserta Peda KTNA, dimana seluruh proses budidaya dilakukan secara detail dari pembenihan hingga panen dengan menerapkan teknologi pertanian. Pembangunan demplot tidak hanya untuk pelaksanaan Peda KTNA, namun juga akan dikembangkan berkelanjutan untuk menjadi kawasan agrowisata Kabupaten Berau.(hms4/asa)