Petani Fokus Kembangkan Jagung

- Jumat, 19 April 2019 | 11:04 WIB

TALISAYAN - Pemerintah Kampung Campur Sari tahun ini akan fokus pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas jagung. Kepala Kampung Campur Sari, Silfanuddin, mengatakan pertanian masih menjadi prioritas untuk terus dikembangkan.

Sebagai bentuk pengembangan yang pihaknya lakukan, dirinya telah meminta seluruh kelompok tani yang ada di kampungnya untuk menginventarisir lahan tidur yang potensial menjadi pertanian jagung.

"Kita melihat Kampung Campur Sari ini potensinya bagus di sektor pertanian jagung. Nanti bisa diselingi dengan padi. Apalagi masyarakat di sini juga mayoritas petani," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pertanian jagung bukan hal yang baru di kampungnya. Menurutnya, sebagian masyarakat setiap tahun mengembangkan tanaman jagung. Dengan harga yang mulai membaik, akan memberikan dampak positif juga kepada petani.

Selain akan membuka lahan tidur yang berada di lahan usaha 1, dan lahan usaha 2, dirinya juga akan mengupayakan kemudahan pasaran hasil panen jagung tersebut. Terkait rencana penyediaan pasar, pihaknya akan memanfaatkan keberadaan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Campur Sari.

"Nanti kerjasamanya dengan petani. Apalagi juga ada bangunan lapak yang bisa digunakan untuk petani dalam memasarkan hasil pertanian masyarakat," terangnya.

Selain pertanian, pihaknya juga mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit. Untuk kelapa sawit, memang sudah menjadi andalan warganya sejak beberapa tahun lalu. (*/sht/asa)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB

Neraca Dagang Kaltim Surplus USD 1.433,67 Juta

Sabtu, 13 April 2024 | 19:40 WIB

Operator Tingkatkan Kapasitas Jaringan 32 Persen

Sabtu, 13 April 2024 | 17:35 WIB

Konsumsi BBM Nonsubsidi Naik Signifikan

Sabtu, 13 April 2024 | 15:15 WIB
X