Server KPU Diretas

- Senin, 22 April 2019 | 13:30 WIB

TANJUNG REDEB – Komisioner bagian data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau Debi Asmara sebut server milik KPU diretas, karena itu pihaknya tidak bisa memberikan data terkait hasil pemilihan serentak pada Selasa (17/4). Hal itu dia utarakan saat diwawancara Berau Post, Sabtu (20/4).

“Ini server saya down, dari kemarin server saya di hack (diretas), jadi belum bisa kasih data apapun,” katanya.

Ditanya hal itu, Ketua KPU Berau Budi Harianto mengaku belum mengetahui akan hal tersebut. Hanya yang dia tahu, saat ini situs KPU memang sedang down karena banyaknya masyarakat yang ingin masuk ke situs tersebut, untuk melihat perolehan sementara hasil pemilihan.

“Mungkin yang dimaksud  aplikasi Litung, itu sebuah aplikasi untuk penghitungan Form C1, dan saat ini memang masih berupaya melakukan penghitungan. Untuk situs KPU sendiri tidak pernah di Hack oleh siapa pun, mungkin kebetulan lagi down saja,” ujar Budi.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Berau meminta agar masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan kabar-kabar yang belum jelas kepastiannya agar Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau- tetap kondusif.

Dirinya juga meminta seluruh pihak tidak asal menyebar luaskan hasil pemilu, padahal KPU Berau sebagai penyelenggara pemilu belum mengeluarkan hasil akhirnya.

Bahkan sebagaimana diketahui, hingga kemarin partai belum menerima surat catatan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Surat (TPS) atau C1.

“Untuk menjaga agar Berau tetap kondusif, sebaiknya semua pihak tidak menyebarluaskan dulu perolehan sampai ada hasil dari KPU. Kita tunggu aja lah sampai hasil akhir KPU yang memang final,” katanya.

Apalagi disebutnya, potensi adanya perubahan terhadap Perolehan tersebut masih sangat memungkinkan, itu mengingat masih banyaknya TPS yang belum melaksanakan pemilihan karena surat suara baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif maupun DPD RI, belum diterima hingga pelaksanaan pemilu 17 April lalu.

“Kan kasihan juga kalau nanti sudah disebarluaskan tiba-tiba calon yang sudah sempat disebut bakal naik tapi nggak jadi,” jelas Sari. (*/yat/sam2)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X