DPUPR Petakan Wilayah

- Senin, 22 April 2019 | 13:31 WIB

PEMERINTAH Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan pemetaan sejumlah kampung yang belum terfasilitasi air bersih, maupun kampung yang telah memiliki fasilitas air bersih, namun belum dioperasikan.

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, DPUPR Berau, Rusdi mengatakan, pemetaan dilakukan di beberapa wilayah di Berau, salah satunya di pesisir selatan. Hal itu menurut dia, agar semua wilayah yang jauh dari perkotaan dapat merasakan mudahnya mendapatkan air bersih.

“Dari pemetaan di lapangan itu nanti akan kita ketahui wilayah atau kampung mana perlu dibangunkan fasilitas baru, atau fasilitas yang sudah ada kita maksimalkan,” ungkapnya, Minggu (21/4).

Lebih lanjut dikatakannya, hal yang harus diperhatikan kemudian adalah dari segi prioritasnya, serta sumber air yang ada di suatu lokasi. Sebab, kata dia, untuk membangun fasilitas air bersih, faktor utama yang harus ada adalah sumber air yang digunakan untuk mendistribusikan ke masyarakat.

“Juga dilihat dari data di lapangan, termasuk keberadaan sumber airnya juga. Itu yang sangat penting. Intinya kampung itu harus ada sumber airnya, kalau tidak ada sumber airnya, susah direalisasikan,” terangnya.

Seperti halnya di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Derawan, sudah ada sistem pengolahan air minum (SPAM), namun belum ada sumber air bakunya. “Tapi tetap kita carikan solusi dengan melihat data di lapangan,” bebernya.

Disamping itu, pihaknya juga akan memaksimalkan fasilitas SPAM IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang sudah terbangun sejak beberapa tahun lalu tapi sampai saat ini belum dioperasikan. Seperti SPAM IPA di Labuan Kampung Bidukbiduk, Kampung Tembudan di Kecamatan Batu Putih, Tanjung Batu, dan Kampung Kasai di Kecamatan Pulau Derawan. Meski banyak fasilitas yang belum berjalan, pihaknya tetap akan berupaya agar fasilitas-fasilitas tersebut dapat bermanfaat bagi warga.

“Kita pelan-pelan upayakan. Dan Alhamdulillah juga dari pihak PDAM tahun ini, bersedia memanfaatkan dan mengelola sejumlah IPA itu, seperti IPA Biatan, dan Suaran. Sementara untuk SPAM IPA Kampung Semurut yang merupakan bangunan baru juga sudah siap dioperasikan tahun ini oleh PDAM," terangnya.

Rusdi berharap masyarakat yang belum terfasilitasi SPAM IPA untuk bersabar, serta mendukung program pemerintah, khususnya mengenai hak dan kewajiban masyarakat selaku konsumen untuk mendapatkan fasilitas air bersih. (*/sht/asa)

 

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X