Ingatkan Nelayan Tidak Gunakan Bom

- Senin, 22 April 2019 | 13:43 WIB

TALISAYAN – Salah satu potensi Kampung Talisayan yakni sektor perikanan. Sebagian besar masyarakat di wilayah ini juga bermatapencaharian sebagai nelayan. Dikatakan Kepala Kampung Talisayan, Yamsir, hasil ikan segar nelayan memang cukup melimpah. Setiap hari, puluhan ton ikan segar didaratkan oleh nelayan.

“Kalau untuk hasil tiap hari cukup besar. Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat kampung. Tapi banyak juga yang dikirim ke luar daerah,” kata Yamsir, Minggu (21/4) kemarin.

Karena perikanan yang melimpah, Yamsir pun selalu mengingatkan nelayan agar tidak menggunakan bom dan alat tangkap berbahaya lainnya dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan. Sebab cara-cara itu sudah jelas melanggar hukum. Meskipun dengan cara tersebut, penangkapan cukup mudah dan hasil lebih banyak.

“Saya selalu menekankan kepada nelayan di Talisayan. Jangan sekali-kali menggunakan bom. Karena dampaknya merusak ekosistem laut,” katanya.

Diakuinya, saat ini memang belum ada nelayan yang melakukan penangkapan ikan dengan cara ilegal itu. Tetapi, ia selalu memantau aktivitas nelayan agar tidak melanggar hukum. Bahkan Yamsir tidak segan-segan melaporkan jika ada nelayan yang terindikasi menangkap ikan dengan cara bom atau alat tangkap terlarang lainnya.

Sejauh ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait pencegahan penggunaan alat tangap tersebut. “Kami bekerja sama dengan masyarakat untuk memantau. Tentu harapannya tidak ada penggunaan alat tangkap yang dilarang,” tandas Yamsir. (*/sht/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X