Disperindakop Rutin Monitoring

- Senin, 22 April 2019 | 13:46 WIB

TANJUNG REDEB – Kebutuhan pokok masyarakat menjelangRamadan dipastikan tercukupi. Berdasarkan hasil monitoring Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kabupaten Berau di beberapa distributor dan pasar, kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung dan beberapa komoditi lainnya cukup untuk beberapa bulan ke depan. Monitoring ini tidak hanya jajaran Disperindakop, namun juga melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang secara kontinyu memantau pasokan maupun harga kebutuhan pokok.

Upaya menjaga pasokan kebutuhan pokok dan pengendalian harga, Disperindakop juga melakukan beberapa langkah. Seperti melakukan koordinasi dengan daerah pemasok melalui distributor komoditi pangan. Selain itu, juga meningkatkan frekuensi pemantauan di lapangan, terutama perkembangan dan kelancaran distribusi, posisi stok dan harga. Serta berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait agar distribusi barang berjalan lancar dan iklim perekonomian semakin baik.

Kepala Disperindakop Berau, Wiyati, menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Berau, masih membutuhkan pasokan dari beberapa daerah. Seperti Pulau Jawa dan Sulawesi. Untuk itu, montoring distribusi kebutuhan pokok ini terus dilakukannya agar pasokan tetap tercukupi.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok, dijelaskan Wiyati, juga tidak mengalami kenaikan signifikan dan masih berada di bawah HET (harga eceran tertinggi). Meskipun diakuinya ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, seperti bawang merah dan bawang putih.

“Sementara ini belum ada lonjakan harga. Terlihat bawang merah dan bawang putih mulai naik. Kami tanyakan apa alasannya, karena pasokan dari kapal yang masuk ke Berau berkurang,” ungkapnya.

Secara detail, untuk memantau kenaikan harga ini, pihaknya rutin turun ke lapangan. Termasuk melakukan koordinasi dengan kelompok pedagang (Pokdag) dalam memonitoring pasokan kebutuhan pokok maupun pengendalian harga.

Menurutnya, informasi dari para pedagang sangat penting. Termasuk membangun komunikasi aktif dalam upaya menjaga distribusi pasokan maupun kestabilan harga kebutuhan pokok. “Kami rutin melakukan monitoring dan juga koordinasi dengan para pedagang melalui kelompok pedagang yang ada di pasar,” jelasnya.

Selain itu disampaikan Wiyati, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama TPID Kabupaten Berau dalam melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi kebutuhan pokok. Terlebih mendekati Ramadan dan memasuki Lebaran mendatang agar pasokan kebutuhan pokok aman dan tidak terjadi lonjakan harga.

“Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan membahas ketersediaan bahan pokok ini,” kata Wiyati. (hms4/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB

Komisi IIII Dukung Penambahan Petugas Kebersihan

Kamis, 25 April 2024 | 10:49 WIB

DPRD Balikpapan Tambah Masa Kerja Pansus Aset

Kamis, 25 April 2024 | 10:47 WIB
X