TANJUNG REDEB - Menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) atau Ujian Nasional (UN), siswa-siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Berau mengikuti istighosah dan doa bersama. Istighosah dan doa bersama ini berlangsung di Masjid Agung Baitul Hikmah, Tanjung Redeb, Sabtu (20/4) lalu.
Istighosah ini digagas oleh Kelompok Kerja Guru (KGG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Tanjung Redeb. Selain istighosah dan doa bersama, siswa-siswi juga melaksanakan shalat hajat berjamaah. Para siswa kelas enam, guru dan orangtua murid terlihat sangat khusyuk mengikuti doa bersama ini.
Menurut Ketua KGG PAI Kecamatan Tanjung Redeb, Nur Mivtah, istighosah dan doa bersama ini bertujuan untuk memohon agar para siswa-siswi diberikan kemudahan ketika melaksanakan UN dan mendapat nilai ujian yang baik sesuai dengan harapan. Selain istighosah, siswa-siswi kelas enam juga diberikan motivasi untuk memberikan penguatan mental sehingga pada saat pelaksanaan UN nantinya tidak merasa takut.
“Ujian nasional bukan sesuatu yang memberatkan. Ujian nasional ini harus dijalani sebagai tahapan ke jenjang berikutnya, yakni sekolah menengah pertama (SMP) atau Tsanawiyah,” jelasnya.
“Diharapkan siswa dapat memiliki rasa tanggung jawab selama ujian. Serta dapat mengerjakan soal dengan usaha dan belajar yang maksimal. Sehingga mendapatkan hasil nilai yang memuaskan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Berau, Suprapto mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menghadapi UN. Kegiatan ini merupakan bentuk berserah diri dan memohon kepada Allah SWT agar dalam pelaksanaan UN nanti diberikan kelancaran, serta nilai yang baik.
“Kegiatan ini pun juga termasuk kurikulum 13, mulai dari nilai-nilai spiritual, nilai sosial dan ilmu pengetahuan serta keterampilan. Marilah kita semua memohon kepada Allah SWT, agar menghadapi UN nanti semua berjalan dengan lancar, dan nilai-nilai pun tidak mengecewakan,” harapnya.
Istighosah ini diselenggarakan tentu dalam rangka memantapkan mental siswa agar siap menghadapi UN. Untuk itu kepada para siswa diimbau untuk meminta doa restu kepada orangtua sebelum berangkat ujian.
Suprapto berharap para siswa dapat mengerjakan UN dengan nilai yang maksimal, sehingga bisa meneruskan ke jenjang SMP. (hms5/har)