TANJUNG REDEB - Jelang Ramadan, sejumlah pedagang kopiah atau peci mulai bermunculan di beberapa titik dalam Kota Tanjung Redeb. Dari pantauan Berau Post di lapangan, beberapa pedagang membuka lapak dagangannya, seperti di Jalan Sudirman, Jalan Kapten Tendean, Jalan dr Soetomo dan Jalan Bujangga, Tanjung Redeb.
Budiman, pedagang kopiah musiman di sekitaran Tanjung Redeb mengaku sudah berjualan peci sepekan terakhir. Menjual peci setiap menjelang Ramadan ini sudah digelutinya sejak beberapa tahun terakhir. “Karena momennya dekat puasa, pasti orang sudah mulai mencari peci untuk persiapan Ramadan nanti," katanya kepada Berau Post, Selasa (23/4).
Pria 42 tahun ini mengaku membeli peci secara grosir di Pulau Jawa. Kemudian dijual kembali di Kabupaten Berau. Beragam motif ditawarkan dalam lapak musiman ini. Mulai dari kopiah anak hingga dewasa. Harga yang ditawarkanpun juga bervariasi sesuai jenisnya.
“Masih terbilang murah, mulai dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu. Cuman sampai sekarang masih minim orang yang beli. Sehari cuma satu sampai tiga orang aja. Mungkin nanti beberapa hari sebelum puasa baru ramai,” terangnya.
Sementara itu, pedagang lainnya bernama Sofyan mengungkapkan kebanyakan pembeli mencari peci yang kerap digunakan para ustaz di televisi. “Tapi tetap ada juga orang cari yang simple atau klasik. Seperti hanya berwarna putih atau hitam,” tuturnya.
Sofyan mengaku menjual peci titipan toko dengan sistem keuntungan dibagi dua. “Karena perlu modal lumayan juga untuk membeli banyak peci. Makanya saya kerja sama dengan toko-toko,” pungkasnya. (arp/har)