PULAU DERAWAN - Kampung Teluk Semanting, Kecamatan Pulau Derawan, mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Tahun ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengucurkan dana sebesar Rp 470 juta untuk mengelola potensi yang ada di kampung ini.
Kepala Kampung Teluk Semanting, Absul Gani mengatakan, dana tersebut untuk membangun sektor pariwisata yang ada di Teluk Semanting. Kampung Teluk Semanting kata Gani, memiliki wisata hutan mangrove seluas 769 hektare.
“Dari 769 hektare hutan mangrove, belum tersentuh semua. Jadi masih asli. Dengan bantuan dari pemerintah, akan kita kembangkan,” ungkapnya, Selasa (23/4).
Dengan dana sebesar Rp 470 tersebut, lanjutnya, akan dimanfaatkan untuk pembenahan dan menambah fasilitas di wisata hutan mangrove. Seperti menambah panjang area tracking sepanjang 100 meter, membangun 3 gazebo, dan lokasi bersantai bagi pengunjung, serta penunjang wisata lainnya.
“Tracking yang ada saat ini sudah 400 meter. Kami berencana menambah lagi agar masyarakat bisa menikmati hutan Mangrove yang masih asri ini,” katanya.
Pembenahan dan penambahan beberapa fasilitas ini lanjut Gani untuk menambah daya tarik wisata hutan mangrove Teluk Semanting.
Untuk pengerjaannya, akan dilakukan secara swakelola dengan masyarakat. Hal ini untuk menghindari pengeluaran anggaran yang lebih besar lagi. “Kalau tidak ada kendala, akhir tahun sudah rampung,” lanjut Gani.
Dia menambahkan, dengan adanya gazebo dan penambahan tracking di jalur mangrove tersebut, diharapkan bisa menarik wisatawan datang berkunjung. Sehingga berdampak pada pendapatan asli kampung dan juga memajukan ekonomi masyarakat kampung.
“Ke depannya masyarakat akan berjualan makanan dan oleh-oleh khas Semanting di lokasi wisata itu. Karena pengelolaan wisata ini tujuan utamanya memajukan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (*/yat/har)
