Kuota Gas Melon Ditambah

- Selasa, 30 April 2019 | 15:27 WIB

TANJUNG REDEB - Penggunaan gas elpiji selama Ramadan diprediksi meningkat. Karena itu, PT Pertamina (Persero) akan menambah kuota elpiji, khususnya ukuran 3 kilogram (Kg) untuk Kabupaten Berau.

Sales Executive LPG PT Pertamina (Persero) MOR VI, Yogi mengatakan, selama Ramadan, pihaknya sudah merencanakan penambahan empat persen dari jumlah kuota bulanan untuk Berau. Penambahan ini merupakan langkah mengantisipasi lonjakan penggunaan dan kelangkaan elpiji selama Ramadan.

“Alokasi Mei nanti sebesar 175.280 tabung elpiji 3 Kg. Dengan tambahan empat persen, maka ada penambahan sebanyak 6.640 tabung yang dikirim pada pekan pertama Mei nanti,” jelas Yogi, kepada Berau Post, Senin (29/4).

Penambahan ini dijelaskanya tak terlepas dari prediksi adanya peningkatan penggunaan elpiji 3 Kg selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Karena itu, untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan elpiji dipasaran, Pertamina menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan. “Pertamina MOR VI telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 Kg dengan menambahkuota dari alokasi setiap bulan. Dan pada Juni nanti, akan ada lagi tambahan delapan persen atau 13.280 tabung lagi,” jelas Yogi.

Kuota elpiji ini kata dia bakal disalurkan melalui lima agen dan 104 pangkalan yang ada di Kabupaten Berau. Untuk itu, ia meminta masyarakat Berau tak perlu khawatir akan kebutuhan elpiji saat Ramadan dan Idulfitri nanti. Bahkan saat masa liburan dan cuti bersama nanti, ia memastikan agen dan pangkalan Pertamina bakal tetap beroperasi atau menyalurkan elpiji kepada masyarakat.

Lebih lanjut dikatakannya, selain menambah kuota elpiji 3 Kg, Pertamina juga turut menyediakan alternatif elpiji non subsidi. Yaitu Bright Gas 5,5 Kg dan elpiji 12 Kg untuk kebutuhan masyarakat mampu. “Ada juga elpiji 50 Kg untuk usaha komersial seperti rumah makan, hotel dan industri,” ujar Yogi.

Tak hanya elpiji 3 Kg, penggunaan tabung Bright Gas 5,5 Kg pun diperkirakan akan mneingkat sebesar 15 persen dari semula 200 tabung per hari menjadi 230 tabung perhari. Melihat kondisi tersebut, pihaknya mengimbau bagi masyarakar mampu agar menggunakan elpiji non subsidi yang tersedia.

“Selain itu kami juga mengimbau agar masyarakat dapat membeli di pangkalan-pangkalan resmi Pertamina sehingga harga yang didapatkan sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi),” pungkasnya. (arp/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X