Harga Daging Ayam Tembus Rp38 Ribu

- Rabu, 1 Mei 2019 | 14:14 WIB

TELUK BAYUR - Menjelang Ramadan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan Berau Post di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Selasa (30/4), terdapat sejumlah komoditas yang memang menjadi langganan naik seperti daging ayam.

Sejumlah pedagang, salah satunya Annisa mengakui harga daging ayam sejak beberapa hari terakhir mengalami kenaikan cukup signifikan. Dikatakannya, harga daging ayam pada beberapa hari sebelumnya hanya berkisar Rp 25 ribu per kilogram (kg), sekarang sudah menembus angka Rp 38 ribu per kg.

“Itu untuk harga kotornya. Kalau harga bersihnya sekarang sudah Rp 45 ribu sampai Rp 46 ribu per kilo,” ujarnya.

Kenaikan itu sendiri menurut dia tidak terjadi sekali saja, melainkan secara bertahap dan bervariasi. “Kadang naik seribu hingga dua ribu rupiah per kilonya. Begitu seterusnya sampai sekarang. Memang sudah tradisi jelang Ramadan pasti naik,” beber Annisa.

Tak hanya daging ayam, harga bawang putih, bawang merah, dan telur ayam juga tak mau kalah. Berdasarkan penuturan sejumlah pedagang yang diwawancarai Berau Post, kemarin, mengatakan harga bawang merah yang sebelumnya seharga Rp 35 ribu, kini naik menjadi Rp 45 ribu per kg. Bawang putih sebelumnya Rp 30 ribu, saat ini sudah di angka Rp 50 ribu per kg. Kenaikan harga tersebut terjadi sejak sebulan terakhir.

Sedangkan harga telur ayam juga merangkak naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 48 ribu per piring. “Memang kalau dekat bulan puasa, harga-harga pasti naik,” kata Siska, pedagang Sembako di pasar induk Berau tersebut.

Sementara untuk jenis daging beku hingga kemarin (30/4), belum mengalami kenaikan. Masih bertahan di harga lama yakni Rp 125 ribu per kg. Demikian halnya harga daging sapi masih bertahan di angka Rp 130 ribu per kg.

Meski demikian, salah seorang pengunjung Pasar Sanggam Adji Dilayas, Maryati membenarkan bahwa momen menjelang Ramadan, cukup banyak bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Karenanya, ia berharap instansi terkait Pemkab Berau segera melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga yang dikhawatirkan sulit terbendung yang biasanya melonjak setinggi-tingginya sepekan sebelum Ramadan.

“Memang dalam beberapa hari terakhir ini harga sejumlah keperluan dapur sangat terasa. Harapan kami, instansi terkait segera turun tangan melakukan pengawasan dan penertiban harga pasar. Karena kalau harga terlalu tinggi juga, tentu menjadi beban yang cukup berat bagi kami dan juga konsumen lainnya,” ungkap Maryati.(*/sht/asa)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X