Penjualan Elpiji 3 Kg Diserbu Warga

- Jumat, 3 Mei 2019 | 15:13 WIB

TANJUNG REDEB – Puluhan warga terlihat berdesakan saat mengantre elpiji 3 kilogram (kg) di salah satu agen penyalur tabung gas melon tersebut di sekitar Kantor PT Inhutani, Jalan Bujangga, Tanjung Redeb, kemarin (2/5).

 

Kerumunan warga yang didominasi kaum ibu-ibu bahkan terlihat mengantre hingga ke badan jalan yang setiap hari padat lalulintas tersebut. Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Berau pun diturunkan ke lapangan untuk mengatur kelancaran lalulintas kendaraan.

 

Dari pantauan Berau Post di lokasi tersebut, hingga Pukul 12.30 Wita, warga yang datang justru terus membeludak membuat pengantre elpiji semakin padat. Sejumlah pengendara roda dua dan empat bahkan sempat menyarankan agar penukaran tabung elpiji seperti itu tidak dilakukan di tepi jalan umum, sebab sudah pasti akan mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

 

“Mengganggu soalnya. Apalagi warga yang antre sudah sampai naik di badan jalan. Khawatir terjadi kecelakaan lalulintas,” ungkap Sabri, pengendara sepeda motor kepada wartawan.

 

Pengguna jalan lainnya, Junaidi juga mengatakan tak sedikit pengendara terganggu atas padatnya antrean warga hingga menyasar ke badan jalan. “Saya kira tadi ada apa kok banyak warga berkerumun di pinggir jalan. Saya kira ada kecelakaan lalulintas,” pungkasnya.

 

“Bahkan saya lihat banyak pengendara sepeda motor berbalik arah ketika mendekati kawasan Inhutani. Mereka kira ada razia kendaraan,” sambung Junaidi.

 

Kasubbag Bina Perekonomian, Bagian Ekonomi, Setkab Berau, Indah Ariani mengatakan penukaran tabung elpiji tersebut sebenarnya membantu masyarakat untuk mendapatkan gas elpiji sesuai peruntukannya dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan Pemkab Berau di empat kecamatan terdekat.

“Karena sejauh ini banyak warga mengeluh lantaran harga tabung elpiji 3 kilogram mahal yang mereka beli di pengecer. Makanya kita bersama agen elpiji PT Samba Jaya Abadi menggelar operasi ini,” ujarnya.

 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X